Skema VTL Bakal Berlaku, Apakah Turis Singapura Bisa Masuk ke Lagoi Bintan?
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi sebut pihaknya masih menunggu juknis pusat terkait penerimaan turis dari Singapura ke Lagoi Bintan
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Namun, pendatang harus negatif dua tes PCR. Pertama, maksimal dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura, serta pada saat kedatangan.
Menlu Retno dan Vivian juga membahas rencana leaders' retreat atau pertemuan dua kepala negara, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.
Pekan lalu, Presiden Jokowi mengharapkan pertamuan yang sudah dua tahun tidak dilaksanakan itu bisa berlangsung di Bintan, sebelum akhir tahun 2021.
Dalam wawancara dengan Channel News Asia (CNA), Jumat lalu, Jokowi berharap pertemuan terkait pembukaan perbatasan ke dua negara bisa dilaksanakan akhir tahun ini.
“Kita akan bahas penataan koridor yang bisa dibuka, tapi tidak di seluruh Indonesia. Mungkin antara Bintan dan Singapura, atau Bali dan Singapura, Jakarta dan Singapura. Tapi semua itu harus bertahap," ujarnya.
Kepentingan Penerbangan
Kebijakan VTL oleh Singapura terhadap Indonesia, India serta Malaysia yang sudah diumumkan lebih dulu, sebenarnya bisa dikatakan untuk menghidupkan dunia penerbangan negara itu kembali.
Termasuk skema VTL dengan Malaysia, adalah melalui jalur penerbangan Kuala Lumpur-Singapura.
Tiga negara ini merupakan pasar teratas Bandara Changi.
Ekonom UOB Barnabas Gan, seperti dilansir Tribun dari The Straits Times, mencatat bahwa selama Covid-19 tahun lalu, Indonesia menyumbang 11,6 persen dari penerimaan pariwisata Singapura, sementara India menyumbang 6 persen.
Sebelum pandemi, kedua pasar ini hanya sedikit di bawah China, 14,9 persen.
Para pengamat, mengatakan, Indonesia dan India adalah mitra dagang utama bagi Singapura dan berkontribusi besar terhadap penerimaan pariwisata di Singapura hanya saja, masalah yang akan mengganggu adalah terkait biaya perjalanan karena adanya tes PCR berantai dua kali.
Namun, pendatang asal Indonesia diperkirakan lebih cepat memanfaatkan skema baru ini dibanding India. Soalnya, tidak ada penerbangan komersil antara Changi ke India saat ini.
"Kita masih jauh dari bebas pandemi,” kata ekonom perbankan swasta CIMB Song Seng Wun, "Kita mungkin masih harus menunggu beberapa saat karena perjalanan ini baru akan pulih pada tahun 2023 dan 2024.”
Saat ini yang ditunggu adalah kebijakan pembukaan perbatasan antarnegara bertetangga, baik dengan Indonesia maupun Malaysia.
Pemerintah Singapura, Senin lalu sudah mengisyaratkan akan membuka jalur VTL lewat Causeway (jembatan penghubung Singapura-Malaysia) dalam beberapa minggu ke depan.
“Dampak pembukaan perbatasan, termasuk Causeway, jauh lebih besar untuk ekonomi,” katanya.. (Tribunbatam.id/Alfandi Simamora)(Yan/cna/sts)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google