WAWANCARA EKSKLUSIF

Rencana PPKM Level 3 Pemerintah Pusat, Bagaimana Reaksi Pengusaha Kepri?

Pengusaha bereaksi terkait rencana pemerintah pusat menerapkan PPKM level 3 saat Natal dan tahun baru. Apa kata mereka?

TribunBatam.id/Istimewa
Tribun Batam Podcast edisi Senin (22/11/2021). 

TB: Apakah bisa dipastikan dan dijamin asosiasi sendiri yang memfasilitasi perjalanan, dan apakah protokol kesehatan sudah betul-betul ditetapkan pelaku wisata?

SW: Setiap travel agent itu seperti di Bintan mereka memiliki bus dan hanya separuh dari kapasitas saja untuk wisatawan, setiap destinasi Resort tentunya sudah menerapkan protokol kesehatan cukup baik, di kami juga sama.

Baca juga: PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Sikap Rudi

Baca juga: PPKM Level 3 Jelang Natal dan Tahun Baru, Berlaku 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022

TB: kita ke bang Haris dulu tadi sempat kepotong, apa yang bisa abang lanjutkan dari penjelasan yang tadi?

HF: saya juga sedikit mengulas apa yang mendukung bahwa kita semua harus sama-sama menjaga sehingga ini bisa sinergi, perekonomian bangkit, kita juga sehat, semuanya niat kita adalah sama. Nah kaitannya dengan berbicara terkait level, yang kita harapkan bahwa kita sama-sama untuk menjaga ini supaya kita bisa survive. Memang ketakutan kita intinya dengan level 3 ini akan lebih momoknya, ya kita juga berharap agar kebijakan pemerintah nanti ini perlu dipikirkan juga dan perlu kita sama-sama menjaga, sehingga kita tetap sehat.

TB: Apakah informasi mengenai pemberlakuan level 3 ini sudah diketahui oleh pemilik tenant yang ada di mall?

HF: sampai saat ini mungkin mereka sudah mengetahui tapi sifatnya mereka juga menunggu keputusan seperti apa. Jadi sampai saat ini memang mereka belum ada keluh kesah cuman mereka hanya menyampaikan kalau ini diberlakukan bagaimana kita karena ini momen kita dalam satu tahun.

TB: baik kita ke bang Surya, bang Apakah ada target omset dari pelaku usaha sendiri?

SW: hampir semua perjalanan ke luar kota di cancel mana ada aturan tidak boleh mudik. Itu sebenarnya juga sudah memutus harapan, karena sekarang harapan yang ada kita tidak bicara lagi tentang target yang besar, karena jika tidak bisa pulang kampung tentu harapan terakhir adalah mereka berliburan di wilayah kita sendiri.
(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wawancara Eksklusif

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved