WISATA KEPRI

Destinasi Wisata Kepri di Pulau Bintan Ini Disukai Turis Mancanegara, Berkonsep Ekowisata

Wisata Pulau Bintan Kepri ini selalu diminati wisatawan mancanegara. Lokasinya masih asri juga menawarkan konsep ekowisata.

dok. https://desawisataekang.id/
Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau 

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pulau Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memang dikenal akan keindahan alamnya.

Pemerintah pun mengandalkan sektor pariwisata di daerah ini.

Tidak hanya wisatawan lokal saja, pemerintah juga membidik wisatawan mancanegara (wisman) untuk datang ke Pulau Bintan.

Cara ini pun berhasil dengan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Bintan sebelum pandemi covid-19 melanda.

Jika selama ini objek wisata Pulau Bintan hanya berupa resort, hotel-hotel berbintang dan wisata alam lainnya.

Ternyata, ada desa di Kabupaten Bintan yang alamnya begitu bagus.

Baca juga: Wisata Religi Kepri Ini Mampu Tampung 5 Ribu Orang, Viewnya Langsung Menghadap Laut

Baca juga: Wisata Batam Tak Melulu Pantai, Wahana Anak Ini Berada di Pusat Kota

Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau
Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (dok.https://desawisataekang.id/)

Desa Wisata Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan namanya.

Bahkan, desa ini telah dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno Minggu (24/1/2021).

Sandiaga Uno beranggapan, Desa Wisata Ekang Anculai merupakan salah satu contoh desa wisata terbaik di Indonesia

“Ada banyak kegiatan dan aktivitas di sini yang melibatkan masyarakat. Seperti sepeda, berkuda, olahraga, jogging, dan pariwisata berbasis alam lainnya,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, salah satu contoh desa wisata terbaik di Indonesia yang pernah dikunjungi tersebut merupakan pilihan lain bagi wisatawan nusantara (wisnus) jika ingin merasakan sensasi wisata berbasis alam di pedesaan.

Sandiaga Uno menjelaskan, selain keindahan alam, infrastruktur, atau fasilitas yang ditawarkan, hal lain yang membuat Desa Wisata Ekang Anculai menjadi desa wisata terbaik menurutnya adalah kolaborasi yang ada.

Adapun, kolaborasi dalam desa wisata tersebut dilakukan oleh para pemuda selaku pengelola dengan masyarakat setempat yang mencapai 800 kepala keluarga.

Baca juga: Kunjungan Dispar Kepri, Lingga Persiapkan Kebangkitan Pariwisata di Era Next Normal

Baca juga: Intip Pesona Pantai Setokok Batam, Jadi Destinasi Wisata Kepri

PENGELOLAAN Kawasan Hutan Karet

Desa Wisata Ekang Anculai memiliki kawasan hutan karet yang kini dimanfaatkan untuk berbagai jenis kegiatan luar ruangan.

Hal tersebut terjadi karena pengelolaan kawasan karet yang dilakukan oleh para pemuda setempat, namun tidak mengurangi fungsi hutan.

“Kita bisa lihat bahwa bekas kebun karet ini terkelola dengan baik, dan konturnya tidak dubah-ubah menyesuaikan dengan keadaan alam dan kearifan lokal,” ucap Sandiaga.

DISUKAI Turis Asing

Pengelola Desa Wisata Ekang Anculai bernama Wayan mengatakan, Desa Wisata Ekang Anculai kerap didatangi oleh wisatawan mancanegara (wisman) yang berlibur ke Bintan.

“Wisatawan yang menginap sebelum masa Covid-19 itu sebanyak 70 persen berasal dari mancanegara, terutama dari Perancis,” ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Sandiaga. Dia menceritakan bahwa dirinya sempat memeriksa situs perjalanan daring.

Untuk desa wisata tersebut, ulasan yang diberikan tidak pernah kurang dari delapan dengan pencapaian tertinggi pada angka sepuluh.

“Semuanya berasal dari wisatawan mancanegara, banyak juga yang kasih angka 10. Jadi itu perlu diapresiasi,” tutur Sandiaga.

Wayan berharap, saat pandemi Covid-19 usai, pihaknya dapat meningkatkan performa sehingga mereka bisa menerima wisman kembali.

PENGEMBANGAN Ekowisata Mangrove

Wayan menuturkan, saat ini pihaknya tengah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengembangkan ekowisata mangrove.

Pengembangan tersebut, ujar Wayan, akan dilanjutkan dengan pembangunan sejumlah penginapan ramah lingkungan yang berbasis alam.

Baca juga: Dispar Kepri Minta Pekerja Pariwisata Prioritas Vaksinasi Corona, Bidik Wisatawan Nusantara

Baca juga: Ansar Ahmad Lobi Pusat Buka Pariwisata Kepri

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga mendukung penuh pengembangan ekowisata mangrove. Bahkan, dia mengatakan bahwa Desa Wisata Ekang Anculai adalah prototipe yang diharap dapat direplikasi oleh sejumlah daerah lainnya.

Menurutnya, desa wisata yang dikelola warga desa dan pemuda, karang taruna, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat berkembang pesat.

“Walaupun penginapan bintang tiga, tapi pemandangannya bintang tujuh. Saya lihat fasilitas dan akomodasinya bisa dikatakan salah satu desa wisata yang memiliki standar tinggi dari segi kelayakannya,” jelas Sandiaga.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa pengembangan ekowisata mangrove bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Tanjung Pinang.

Ragam destinasi wisata di Kepri sebelumnya membuat Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Buralimar optimis jika sektor andalan Kepri dalam menyumbang pendapatan daerah kembali bangkit.

Menurutnya, perlu kerja sama dari seluruh elemen untuk memajukan sektor pariwisata Kepri yang sempat terdampak pandemi covid-19.

"Kita harus optimis pariwisata Kepri akan kembali bangkit. Tidak hanya membawa dampak positif untuk perekonomian masyarakat sekitar, namun juga untuk Negara," ujarnya belum lama ini.

Ia juga mengimbau kepada seluruh elemen untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) selama pandemi covid-19.

Ini menurutnya penting agar kasus covid-19 tak lagi melonjak yang berdampak pada lesunya sektor pariwisata.

"Sekarang kan sudah lebih baik. Ada beberapa yang sudah dilonggarkan, sudah boleh dibuka. Tinggal penerapan prokesnya yang dijaga," ujarnya.(*/TribunBatam.id)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved