WISATA KEPRI
Nyaris 2 Tahun Tanpa Kunjungan, Kedatangan Ekspatriat Jadi Penyemangat Bangkitnya Wisata Karas Kecil
Kegiatan yang menghadirkan puluhan tetamu gabungan ekpatriat dan lokal, mampu menyuntikkan spirit agar pengelola makin terlecut menjerat kunjungan.
"Momen-momen seperti ini tidak setiap waktu bisa dihadirkan. Harus lihat musim kapan penyu bertelur. Beruntung mereka. Kalau gak, harus ke luar Batam untuk bisa melakoninya,'' ujanya.
Karas Kecil, sebagaimana lazimnya destinasi lain yang terdampak karena pandemi, lanjutnya, dalam kurun satu tahun lebih tanpa kunjungan.
Karenanya dia berharap kegiatan NCF yang menghadirkan puluhan tetamu gabungan ekpatriat dan lokal, mampu menyuntikkan spirit baru agar pengelola makin terlecut menjerat kunjungan wisatawan.
Sementara itu, Busri sangat mengapresiasi kedatangan para ekspatriat dan traveler Batam ke pusat penangkaran penyu yang dikelolanya.
"Nyaris 2 tahun tidak ada tamu yang datang ke Karas Kecil. Jadi kedatangan mereka dan Kadisbudpar Batam sangat memacu dan membuat kami bersemangat lagi. Mudah-mudahan ini menjadi titik pembangkit agar kami terpacu lagi mencari pengunjung untuk berplesiran ke Karas Kecil,'' ujarnya.
Setelah ini, lanjutnya, ia bertekad menjalin komunikasi lagi dengan asosiasi pariwisata terutama travel agen untuk membuat event serupa.
Busri berharap Pulau Karas Kecil bisa kembali bangkit menjadi destinasi wisata layaknya seperti sebelum Pandemi Covid-19 merebak. (TribunBatam.id/Rimna Sari Bangun)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Wisata Kepri