BATAM TERKINI

Pedagang Pasar Aviari Kecewa Parkir Khusus, Mengadu ke DPRD Batam Malah Tak Ada Solusi

Ketua RW Pasar Aviari mengaku, DPRD Batam malah memberi saran bukan solusi nyata terkait polemik parkir khusus yang mengancam periuk nasi mereka.

TribunBatam.id/Ian Sitanggang
Pengendara sepeda motor melintas di kawasan Aviari, Batuaji, Batam, Rabu (24/11/2021). Kondisi lokasi bisnis dan perbelanjaan ini sepi sejak penerapan parkir khusus. 

"Kami memang pengusaha, tapi punya karyawan. Kalau usaha kita tidak jalan, terpaksa harus rumahkan karyawan, kasihan juga mereka," kata Feri.

SARAN DPRD Batam

Perdebatan seputar skema parkir di Pasar Aviari Batuaji, Batam, menjadi sorotan Komisi III DPRD Kota Batam.

Melalui rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga dan pengelola kawasan Aviari Batam, Rabu (24/11/2021), anggota dewan Komisi III DPRD Batam menyampaikan beberapa catatannya perihal hal ini.

Pertama, DPRD Kota Batam mendorong pihak pengelola parkir di Aviari, PT Central Park, untuk memperbaiki fasilitas gate dan tempat parkirnya. Pasalnya, warga Batam kerap mengeluhkan tentang beberapa hal terkait parkir, seperti letak pengambilan karcis parkir yang jauh dari jangkauan dan terhalang pipa, hingga pembatas jalan dari beton yang sering membuat kendaraan lecet.

"Tempat parkir di situ sama sekali tidak representatif. Di tempat memutarnya, ketika kita mau ambil karcis, nggak sampai tangan kita, ada dua gate yang terhalang pipa. Selain itu, beton pembatas di dekat situ juga membahayakan, harusnya dikasih cone saja," ujar Anggota Komisi III DPRD Batam, Dandis Rajagukguk.

Ia pun meminta PT Central Park melakukan perbaikan-perbaikan atas fasilitas parkir yang ada di Pasar Aviari Batam. Pihaknya berharap, pengelola dapat memberikan ruang yang baik dan leluasa bagi para pengendara.

Meski demikian, Dandis mengapresiasi kebijakan PT Aviari Pratama yang telah beralih menerapkan skema parkir yang moderen dengan menggunakan gate dan pemberian karcis secara otomatis.

Menurutnya hal ini turut mendukung terselenggaranya digitalisasi dalam sistem parkir di Batam.

Pihaknya juga memberi pengertian kepada masyarakat, bahwa kemungkinan menurunnya jumlah pengunjung di Pasar Aviari tidak hanya disebabkan oleh sistem parkir khusus.

Melainkan, situasi pandemi dan daya beli masyakat yang menurun juga sedikit banyak berpengaruh terhadap menurunnya keramaian di pasar tersebut.

Untuk itu, Komisi III DPRD Batam juga mendorong PT Aviari Pratama untuk meningkatkan daya saing kawasannya dengan menggelar berbagai event, kegiatan menarik, serta meningkatkan kualitas pelayanan kawasan.

Selain itu, PT Aviari Pratama juga diminta untuk memperhatikan kesejahteraan pedagang pasarnya dengan memenuhi seluruh hak para pedagang, seperti kebutuhan tempat yang bersih, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

"Aviari butuh event-event besar supaya ada keramaian di situ, supaya pengunjung semakin bertambah dan pedagang menjadi sejahtera," tegas Ketua Komisi III DPRD Batam, Werton Panggabean.

PENGELOLA Ngotot Parkir Khusus

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved