WISATA KEPRI

Permainan Rakyat Kepri Ini Masih Lestari Meski Zaman Sudah Digital, Simak Keseruannya

Permainan tradisional Kepri ini masih bisa ditemui pada sejumlah daerah. Meski zaman sudah digital, permainan rakyat ini masih lestari.

TRIBUNBATAM.id/FEBRIYUANDA
Pelajar SD di Kabupaten Lingga ikut serta dalam perlombaan gasing yang diadakan Dinas Kebudayaan melalui Museum Linggam Cahaya di Daik. 

Bentuk badannya dibuat lebih rendah sedikit atau sama dengan gasing pemangkak.

Bentuknya pun disesuaikan dengan keinginan pemilik dengan bening cudui.

Sisi talam bawah gasing ini dibuat lebih kebul, dan fungsinya untuk menahan ketika berpangkak.

2. Nama Gasing menurut Tangan

- Gasing Paras Gantang

Nama Paras Gantang diambil dari nama alat menakar untuk beras yang berbentuk silinder.

Badan gasing dibuat dengan sisi badan atas dan sisi bawah sama besarnya (lurus) dengan bening atas agak datar (paras).

Baca juga: HUT ke-18 Lingga, Museum Linggam Cahaya Gelar Lomba Permainan Tradisional, Termasuk Gasing

Baca juga: Tudung Manto dan Permainan Gasing Lingga Jadi Hak Kekayaan Intelektual Komunal

Anak-anak dari berbagai sekolah sedang bermian gasing dalam menyemarakan Kenduri Seni Melayu, Jumat (2/11/2018)
Anak-anak dari berbagai sekolah sedang bermian gasing dalam menyemarakan Kenduri Seni Melayu, Jumat (2/11/2018) (TRIBUNBATAM/ARGIANTO)

Tangan ini biasanya dibuat untuk gasing pemangkak dan penendin.

- Gasing Tawak

Tangan gasing ini hampir sama dengan Paras Gantang, hanya saja gasing tangan ini bagian bawah agak kuncup.

- Gasing batu dacing

Gasing tangon badannya agak kecil di bagian atas dan agak kembang di bagian bawah menyerupai batu dacing.

Tangan ini untuk gasing pemangkak.

- Gasing Janda berias

Tangon gasing ini sisi bening atasnya di potong sedikit sehingga sisi beningnya menjadi bersegi yaitu sisi bening atas dan sisi badan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved