Janda Muda Dibunuh, Jasadnya Dibuang ke Semak-semak, 3 Pelaku Masih SMP
Mereka ditangkap karena terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang wanita di Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah. Ketika siswa SMP itu
"Dia (korban) bilang kalau saya anak haram. Saya emosi, sehingga berpikir buat balas dendam," ujar SJ, Selasa, dilansir Tribun Lampung.
Peristiwa itu terjadi saat korban diajak pergi oleh pelaku pada Minggu (28/11/2021).
Di tengah jalan, timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa janda beranak satu itu.
Ia lalu menghubungi tiga ABG yang masih duduk di bangku SMP untuk membantunya menghabisi nyawa korban.
"Sampai di (Kampung) Dono Arum, saya suruh mereka (tiga siswa SMP) supaya nunggu di jalan itu," terangnya.
Kemudian terjadilah pembunuhan terhadap korban.
SJ menganiaya korban menggunakan golok hingga tewas.
Setelah korban tak bernyawa, keempat pelaku membuang jasad korban ke areal perkebunan Kampung Dono Arum.
Dalam kasus ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti.
Dari SJ, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.
Setelah pengembangan dan menangkap tiga pelaku lain, polisi juga mendapatkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.
"Kami juga menyita satu unit telepon genggam milik korban yang dibawa oleh SJ."
"Rencananya, oleh SJ motor dan handphone akan dijual oleh pelaku," ungkap Edy, dilansir Tribun Lampung.
Dari tangan tiga pelaku yang masih pelajar SMP, polisi menyita barang bukti berupa seutas tali dan dasi sekolah.
Benda itu digunakan pelaku untuk menjerat leher korban.
Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa tas warna merah yang berisi kartu identitas atas nama korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria di Lampung Ajak 3 Siswa SMP Habisi Nyawa Seorang Janda, Pelaku: Dia Bilang Saya Anak Haram