BATAM TERKINI
Tiap Hari Puluhan Warga Batam Periksakan Jantung di Poliklinik Jantung RSBP Batam
Setiap hari, ada sekitar 20 hingga 40 pasien yang memeriksakan kesehatan jantung mereka di Poliklinik Jantung RSBP Batam. Sebulan, ada ratusan pasien.
Penulis: Beres Lumbantobing |
dr. Afdhalun A. Hakim mengatakan, aritmia itu adalah gangguan kelistrikan pada jantung.
Macam-macam jenisnya. Maka saat ini RSBP Batam menjadi rumah sakit terlengkap di Provinsi Kepri.
"Karena itu kita memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat Batam dan Kepri umumnya dalam menyediakan rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap. Apalagi banyak pasien yang berobat ke negara tetangga. Untuk menjawab tantangan itu kami mempersiapkan ini,” katanya.
Siapkan Layanan Jantung Non Bedah
Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam resmi memiliki layanan intervensi Kelistrikan Layanan Jantung Non Bedah.
Layanan ini resmi difungsikan untuk penderita jantung.
“Ya, Alhamdullilah, Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam sangat membanggakan sekali karena memiliki fasilitas ini," ujar Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim, Rabu (1/12/2021).
Kata layanan intervensi Aritmia studi Elektrofisiologi dan layanan Ablasi jantung di RSBP Batam sudah dilaunching ada Sabtu (27/11/2021) lalu.
Ia menyebutkan dalam peresmian layanan terbaru RSBP, pihaknya langsung melibatkan Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan aritmia (Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta) Prof DR. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP (K).
Aritmia adalah masalah kesehatan yang sangat penting di bidang jantung.
Di mana, revalensinya semakin meningkat dengan perubahan demografi penduduk.
Afdhalun menyampaikan dalam mendukung program layanan baru intervensi jantung, pihaknya dibantu Prof Yoga yang akan mengajarkan lebih dalam mengenai Aritmia ini sehingga bisa bersaing dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
Baca juga: Agar tak Hilang, Warga Diminta Ikut Catat Warisan Budaya tak Benda di Batam
Baca juga: BEGINI Cara Pemko Mencegah Kasus Stunting di Batam
Afdhalun menerangkan, penyakit jantung ini ada banyak macamnya. Ada karena katup jantung yang sakit, pembuluh koroner, atau disebabkan oleh otot jantung yang sakit ataupun kelistrikan di jantung.
Biasanya, listrik jantung yang sakit ini bisa terlalu cepat atau bisa terlalu lambat. Dan gangguan itu sudah bisa ditangani di RSBP Batam.
"Nah, selama ini yang sudah dilaksanakan RSBP Batam ialah mengatasi secara intervensi nonbedah pada pembuluh atau katup jantung yang sakit. Dan yang baru kita mulai saat ini adalah intervensi non bedah untuk kelistrikan jantung," papar Afdhalun.