SDN 002 Singkep Lingga Miliki Pojok Baca di Kelas 6B, Hasil Kreasi Siswa dan Wali Kelas

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Untuk menambah kesan berbeda dan menarik minat membaca pelajar, salah satu kelas di SD Negeri 002 Singkep, Kabupaten Lingga menciptakan tempat 'Pojok Baca'.

Tempat Pojok Baca tersebut berada di dalam kelas 6B SDN 002 Singkep, yang merupakan hasil Kreatifitas wali kelas dan siswa.

Hal itu tampak indah ketika dipandang, yang memperlihatkan Pojok Baca kepada siswa, untuk menambah pengetahuan dan ilmu baru di buku.

Dari pantauan TRIBUNBATAM.id, tempat di pojokan kelas itu ditata serapi mungkin dengan berbagai karya dan kreatifitas lainnya.

Saat dikonfirmasi, Wali kelas guru kelas 6B SDN 002 Singkep, Kartinah mengatakan, Pojok Baca tersebut digunakan oleh anak didik di kelasnya saat waktu istirahat.

Ia menceritakan, bahwa semenjak masuk pandemi Covid-19 pelajar di sekolah itu hanya diperbolehkan istirahat di dalam kelas.

"Itu break 15 menit, untuk makan 10 menit dan 5 menit untuk baca-bac di Pojok Baca," kata Kartinah kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: NATUNA Jadi Area Pertahanan Negara, Indonesia Siap Kucurkan Belasan Triliun Rupiah

Baca juga: Pemko Bantu Bibit Tanaman dan Sapi untuk 5 Kelompok Wanita Tani dan Peternak Tanjungpinang

Ia menjelaskan, bahwa 'Pojok Baca' tersebut merupakan kreatifitasnya bersama anak-anak didik di kelasnya, sehingga buku yang dibawa di rumah diletakkan di tempat tersebut.

"Kalau dilihat-lihat, minat baca anak di kelas ini (6B) sangat tinggi. 15 menit sebelum pelajaran dimulai anak-anak udah datang dan membaca dulu, jadi dia gunakan waktunya untuk membaca," jelasnya.

Ia berharap, pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga waktu belajar kembali efektif, sehingga anak-anak lebih banyak dapat waktu membaca.

Setidaknya 25 orang anak didiknya di kelas itu, Kartinah mengakui mereka punya semangat dan kesediplinnnya yang tinggi dalam belajar.

"Di sini ada buki-buku pelajaran, dan buku-buku yang disediakan oleh Perpustakaan," ucapnya.

Kartinah mengungkapkan, bahwa ia sendiri merupakan guru baru di sekolah itu selama 1 tahun lebih.

"Jadi saya nampak semenjak saya megang anak ini dari kelas 5 hingga sekarang, semangat membaca anak ini memang tinggi.

Kedisiplinan dan kekompakannya di dalam kelas luar biasa, tanpa saya pandu, tanpa saya suruh mereka keluar ide.