Jelang Libur Nataru, Rahma Imbau Warga Tanjungpinang Kurangi Mobilitas dan Tetap Patuhi Prokes
Langkah antisipasi pun akan dilakukan Pemko Tanjungpinang agar kasus Covis-19 yang saat ini kondisinya melandai bisa dipertahankan.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, kewaspadaan terus meningkat.
Terutama kewaspadaan tehadap lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang sekolah.
Tak dipungkiri kenaikan kasus Covid-19 kerap terjadi usai libur panjang, karena saat libur mobilitas warga sangat tinggi dan mereka kerap berkumpul atau berkerumun.
Langkah antisipasi pun akan dilakukan Pemko Tanjungpinang agar kasus Covis-19 yang saat ini kondisinya melandai bisa dipertahankan dan tidak terpengaruh libur akhir tahun.
"Lonjakan kasus covid-19 dapat terjadi setelah libur panjang anak sekolah karena banyak orang berkumpul bersama, orang dari luar kota berdatangan, dan mobilitas tinggi. Untuk itu perlu antisipasi dan protokol kesehatan tetap dijalankan,” ucap Wali Kota Tanjungpinang Rahma dalam rapat koordinasi pelaksanaan ibadah dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, di Aula Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Kantor Walikota, Rabu (8/12/2021).
Ia menyampaikan bahwa PPKM level 3 yang rencananya akan diterapkan pemerintah pusat menjelang Natal dan tahun baru dibatalkan.
“Untuk mengurangi penyebaran kasus Covid-19 ini, pemerintah pusat awalnya memberi arahan kepada pemerintah daerah untuk menerapkan PPKM level 3. Namun informasi terakhir yang kami dapat, rencana itu dibatalkan, oleh karena itu diharapkan kepada masyarakat tanjungpinang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada, sedapat mungkin kurangi mobilitas.,” imbaunya.
Dan kepada tokoh masyarakat dan pendeta yang hadir pada rapat tersebut, Rahma berharap untuk mengimbau pada gereja atau tempat ibadah masing-masing untuk disiplin prokes dalam pelaksanaan ibadah nanti.
"Terapkan prokes di tempat-tempat ibadah. Siapkan sarana dan prasarana yang cukup seperti ketersediaan tempat cuci tangan, atur jarak, dan disiplin menggunakan masker selama melaksanakan ibadah. Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah nanti berjalan lancar”, harap Rahma.
Rahma juga meminta bantuan jajaran kepolisian dan dinas perhubungan untuk membantu mengatur lalu lintas selama pelaksanaan ibadah natal dan tahun baru.
“Dukungan bersama agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar, aman dan kondusif,” katanya.
Capaian Vaksinasi Lansia Mencapai 87,95 Persen
Sementara upaya pemerintah menekan Pandemi Covid-19 adalah dengan melakukan vaksinasi agar terciptanya herd imunity atau kekebalan komunal terus dilakukan.
Di Provinsi Kepulauan Riau, hingga saat ini vaksinasi masih terus berlanjut termasuk Kota Tanjungpinang.
Koordinator Vaksinasi Tanjungpinang, Riono menjelaskan, bahwa hingga kini Pemko masih terus menggesa vaksinasi agar bisa segera mencapai target 100 persen.
"Sampai sekarang vaksinasi masih terus berlanjut, kita terus mengejar target 100 persen," ujarnya, Sabtu (4/12) lalu.
Adapun jumlah total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang sebanyak 178.030 orang dengan rincian untuk sasaran usia 18 tahun ke atas adalah 154.242 orang dan untuk sasaran usia 12 - 17 tahun sebanyak 23.788 orang
Capaian dosis 1 untuk sasaran 18 tahun ke atas sudah mencapai 136.286 orang atau sekitar 88,35% bertambah sebanyak 169 orang.
Sementara itu capaian Dosis 2 sudah mencapai jumlah 115.558 orang atau sekitar 74,91% bertambah 281 orang.
Selain itu, untuk sasaran 12 - 17 Tahun capaian Dosis 1 sudah mencapai 21.660 orang atau sekitar 91,05% bertambah 63 orang.
Dan untuk Dosis 2 sudah mencapai 19,294 orang atau sekitar 81,10%, bertambah 12 orang.
Sementara itu, capain vaksinasi Lansia dosis 1 kini sudah mencapai 12.757 orang atau sekitar 87,95%, bertambah sebanyak 19 orang.
Dan untuk dosis 2 sudah mencapai 11,041 orang atau sekitar 76.11% bertambah sebanyak 27 orang.
Total capaian dosis 3 untuk nakes, sasaran ada 2.844 orang, capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai angka 2.208 orang atau sekitar 77,63%.
Untuk sisa stok vaksin yang ada saat ini Astrazeneka 117 vial, Sinovac @10 dosis 1.097 vial, Sinovac @2 dosis 7523 vial, Moderna @14 dosis 30 vial dan Pfizer @4 dosis kosong.
Agar vaksinasi bisa terselesaikan dengan cepat, Riono mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera melaksanakan.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum divaksin agar mendatangi Faskes atau sentra vaksin dijamin tidak dipungut biaya. Ini bertujuan untuk capaian vaksin kita meningkat dan kekebalan kelompok dapat segera terwujud," pungkas Riono. (tribunbatam.id/rimna sari)