BATAM TERKINI
Tak Perlu ke Luar Negeri, RSBP Batam Sudah Punya 5 Layanan Kesehatan Baru
RSBP Batam menawarkan 5 layanan kesehatan baru yang biasa tersedia di RS di luar negeri. Dengan layanan ini, warga Batam tak perlu lagi ke luar negeri
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seiring dengan berkembangnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, Batam, fasilitas dan layanan RSBP Batam pun semakin ditingkatkan.
Dalam hal ini, RSBP Batam telah menyediakan lima layanan baru, yang diresmikan pada Rabu (8/12/2021) lalu.
Lima layanan tersebut salah satunya adalah Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung untuk mengatasi intervensi aritmia pada jantung.
Kemudian ada juga layanan Endourologi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), dan Retrogade Intra Renal Surgery (RIRS) untuk menghancurkan batu ginjal pada salurah kemih, serta Mammography untuk pemindaian kelenjar payudara pada penderita kanker payudara, dan Paviliun Alamanda di Klinik Kesehatan Jiwa.
"Kami sudah meresmikan lima layanan ini, baik untuk prosedur penanganan jantung, saluran kemih, kanker payudara dan kejiwaan. Ini merupakan salah satu persiapan menuju KEK KIS," jelas Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun Hakim.
RSBP Batam adalah salah satu rumah sakit di Batam yang dibangun dan dikelola oleh BP Batam.
Baca juga: RSBP Batam Kini Bisa Tampung Orang dengan Gangguan Jiwa, Tersedia 12 Ruang Rawat Inap
Rumah sakit ini sudah berdiri sejak tahun 1971, dan hingga kini terus memperbaiki kualitas pelayanannya.
Jika dulu, masyarakat Batam dan Kepulauan Riau (Kepri) pada umumnya, lebih memilih berobat ke luar negeri untuk penyakit tertentu, setelah adanya layanan baru ini diharapkan berbagai keluhan penyakit dapat segera ditangani di RSBP Batam.
Afdhalun mengungkapkan, berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), masyarakat Indonesia telah menghabiskan Rp 160 triliun per tahun untuk biaya perawatan di luar negeri, terutama Singapura dan Malaysia.
"Sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi ke luar negeri, Batam sudah punya fasilitas kesehatan yang lengkap untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat," ujar Afdhalun.
Selain peningkatan layanan kesehatan di RSBP Batam, kawasan Sekupang kini juga tengah dirombak dan ditata. BP Batam akan segera membangun taman terbuka hijau atau healing garden sebagai bagian dari layanan kesehatan.
Beberapa objek wisata seperti Taman Rusa dan Taman Kolam juga tengah dikembangkan.
Rencananya, calon KEK Kesehatan Sekupang juga akan dikembangkan investor asing asal Dubai, Uni Emirat Arab, yaitu Thumbay Group.
Perusahaan ini berencana membangun sebuah rumah sakit baru dan kampus untuk pendidikan kedokteran di Batam.
"KEK Kesehatan ini dipersiapkan agar nantinya pasien-pasien se-Sumatera bisa berobat ke Batam dan tidak perlu lagi bayar mahal untuk berobat ke luar negeri," tambah Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam