Anggota DPD RI Ria Saptarika Dukung Dua Kabupaten Terdepan di Kepri Jadi Provinsi
Anggota DPD RI Ria Saptarika mendukung pembentukan dua kabupaten di Kepri bergabung membentuk Provinsi Natuna Anambas. Ini alasannya
NATUNA, TRIBUNBATAM.id – Anggota Komite III DPD RI Ria Saptarika mendukung pembentukan Provinsi Natuna Anambas.
Dukungan ini disampaikannya saat mengikuti kegiatan Musyawarah Besar (Mubes) masyarakat Natuna Anambas menuju Provinsi di Gedung Sri Sedrindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Selasa (14/12/2021).
“Karena Natuna Anambas adalah daerah terluar, terdepan dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan termasuk wilayah yang sering terjadi konflik dengan negara asing, maka dari itu wajib dijadikan provinsi,” kata Ria.
Menurutnya, walaupun pemerintah pusat sedang menerapkan moratorium, namun ada beberapa pertimbangan bagi Natuna dan Anambas untuk melewati moratorium.
Di antaranya karena kendala seperti terluar, terdepan. Selain itu, beberapa negara juga beberapa kali masuk ke wilayah laut Natuna Utara.
Saat ditanyakan dukungan seperti apa yang akan diberikannya, Ria menjawab diplomatis.
“Saya saat ini berada di Komite III DPD RI, yang mengatur bidang PPU atau Panitia Perancang Undang-undang. Bidang ini akan mengawal agar apabila masuk pada tataran PPU, maka di sana saya akan memperjuangkan Provinsi Khusus Natuna Anambas,” ucapnya.
Baca juga: Rombongan Mubes Pemekaran Provinsi dari Anambas Tiba di Natuna, Haris Dikalungi Bunga
Baca juga: 2 Kabupaten Terdepan Kepri Makin Mantap Buat Provinsi, Galang Dana Terkumpul Rp 34,4 Juta
Galang Dana
Diberitakan, Bupati Natuna Wan Siswandi membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Provinsi Natuna-Anambas di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (14/14/2021).
Dalam sambutannya, Wan Siswandi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik terlaksananya kegiatan Mubes.
Dua kabupaten saat ini masih tergabung ke Provinsi Kepri.
Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya pernah bergabung dengan Natuna.
Hingga memekarkan diri menjadi kabupaten baru pada 24 Juni 2008.
"Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana Mubes serta para undangan yang selalu menerapkan protokol kesehatn di acara ini. Meskipun kita sudah 99 persen mendapat vaksin dan Natuna sudah zona hijau, penerapan prokes harus tetap dijaga agar tak kecolongan," kata Wan Siswandi.
Di lokasi sama, Ketua Panitia Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Provinsi Natuna-Anambas, Umar Natuna menyatakan rombongan dari Anambas merupakan keluarga besar dari masyarakat Natuna.
Umar menjelaskan bahwa esensi dari Mubes ini adalah silaturahmi dalam memeperkokoh tali persatuan, dapat menyatukan tujuan dalam menyepakati Natuna-Anambas menjadi provinsi serta menyepakati nama provinsi.
"Selain itu nanti juga akan membentuk wadah perjuangan, dengan dibentuknya wadah atau badan perjuangan semoga dapat meneruskan perjuangan agar Natuna dan Anambas menuju ke arah yang lebih baik," terangnya.
Diketahui pula peserta Mubes terdiri dari Anambas berjumlah 75 orang serta perwakilan dari Kabupaten Natuna sebanyak 300 orang.
"Kegiatan Mubes masyarakat Natuna-Anambas menuju Provinsi ini terlaksana dengan swadaya dari masyarakat sebanyak lebih kurang Rp 34,4 juta," ujarnya.
(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Natuna