Karimun Gelar Vaksinasi Covid-19 Anak 6 -11 Tahun pada Januari, Bupati Imbau Orangtua Beri Dukungan

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun di Provinsi Kepri sudah mulai dilakukan.

Diawali di Kota Batam pada Selasa (14/12) lalu dan akan berlanjut ke daerah lainnya.

Sementara untuk Kabupaten Karimun, pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun akan digelar Januari 2022 mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.

"Kita masih menunggu pusat, informasinya pada Januari nanti kita (Kabupaten Karimun-red) akan laksanakan," ucap Aunur Rafiq, Selasa (14/12/2021).

Dengan begitu, terkait jumlah dosis serta mekanisme pelaksanaan vaksinasi tersebut masih menunggu surat edaran.

"Mengenai jumlah dosis serta mekanisme kita masih menunggu berapa banyak jatah untuk Kabupaten Karimun ini, kita tunggu saja," tambahnya.

Meskipun pelaksanaan vaksinasi 6 hingga 11 tahun masih menunggu Januari mendatang, Aunur Rafiq berharap agar para orangtua mendukung.

"Peran orangtua diharapkan bisa membantu, membawa para anak-anaknya untuk melakukan vaksinasi. Karena vaksinasi ini terbukti sangat aman dan halal," jelasnya.

Terakhir, Bupati Karimun juga menegaskan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun sudah melalui rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Lebih lanjut, vaksin Covid-19 tersebut juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19, sehingga melakukan proses belajar mengajar di sekolah juga berjalan dengan aman," pungkasnya.

Sementara itu salah satu warga Kecamatan Meral bernama Yana yang memiliki anak berusia 10 tahun yang duduk dibangku  kelas 4 SD, mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Ia menuturkan mendukung kebijakan pemerintah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6-11 tahun selama memberikan dampak yang baik.

"Selama vaksin ini aman dan halal, saya siap mengantarkan anak saya untuk melakukan vaksin Covid-19," ucap Yana.

Menurutnya, vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak usia 6 hingga 11 tahun ini dengan maksud yang baik. 

"Sekarang apa-apa imbasnya ke pembelajaran tatap muka di sekolah, jadi rasanya vaksin Covid-19 tentunya bisa meyakinkan orangtua bahwa anak-anak bisa belajar dengan aman," tambahnya.

Sedangkan Indah warga Kecamatan Tebing  yang memiliki anak berusia 7 tabun duduk dibangku kelas 2 SD, mengaku cukup khawatir.

"Sebenarnya mengenai vaksin anak-anak saya agak khawatir, apalagi mendengar berita efek samping yang terjadi. Kasihan anak saya masih kecil," ucap Indah.

Namun, saat disinggung mengenai apakah sudah melakukan vaksinasi Covid-19. Indah mengaku sudah melakukan vaksin jenis Sinovac.

Dengan begitu, Indah berharap apabila vaksinasi anak-anak tetap dilaksanakan, agar dosisnya bisa dikurangi atau vaksin tanpa efek samping.

"Mungkin nanti bisa melakukan vaksin jenis yang aman dan dosis yang dikurangi, tanpa efek samping," harapnya. (tribunbatam.id/rimna sari)