Umar Natuna Jadi Ketua Badan Perjuangan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas

Dari 11 orang formatur, Umar Natuna mendapat suara terbanyak sebagai Ketua Badan Perjuangan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas

Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Istimewa
Umar Natuna Jadi Ketua Badan Perjuangan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas. Foto Umar Natuna (kiri) saat konferensi pers di Rumah Makan Adeleo, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kamis (2/12/2021) pagi. 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Umar Natuna terpilih menjadi Ketua Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA).

Dari 11 orang formatur yang ditunjuk dari dua kabupaten yaitu Natuna dan Anambas, Umar mendapat suara terbanyak yakni 7 suara.

Lalu 3 suara untuk Wan Arismunandar dan 1 suara untuk Ardan.

Keputusan ini menjadi bagian dari hasil Musyawarah Besar (Mubes) Masyarakat Natuna Anambas Menuju Provinsi.

Diketahui Mubes yang dilaksanakan di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (14/12/2021), menetapkan nama provinsi, badan perjuangan serta ketua perjuangan.

Dari hasil Mubes yang dilaksanakan sejak pagi hingga malam hari itu, disepakati nama Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas.

Sedangkan untuk badan perjuangan disahkan dengan nama Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA).

Di sisi lain, Anggota DPD RI Ria Saptarika yang turut hadir dalam Mubes, mendukung niat kedua Kabupaten terdepan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk menjadi provinsi.

Baca juga: Anggota DPD RI Ria Saptarika Dukung Dua Kabupaten Terdepan di Kepri Jadi Provinsi

Baca juga: Rombongan Mubes Pemekaran Provinsi dari Anambas Tiba di Natuna, Haris Dikalungi Bunga

"Saya mendukung rencana pemekaran Provinsi Natuna Anambas. Saya saat ini berada di Komite III DPD RI yang mengatur bidang Panitia Perancang Undang-undang (PPU). Bidang ini akan mengawal agar apabila masuk pada tataran PPU, maka di sana saya akan memperjuangkan Provinsi Khusus Natuna Anambas," ucapnya.

Galang Dana

Diberitakan, Bupati Natuna Wan Siswandi membuka secara resmi Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Provinsi Natuna-Anambas di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Selasa (14/14/2021).

Dalam sambutannya, Wan Siswandi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik terlaksananya kegiatan Mubes.

Dua kabupaten saat ini masih tergabung ke Provinsi Kepri.

Kabupaten Kepulauan Anambas sebelumnya pernah bergabung dengan Natuna.

Hingga memekarkan diri menjadi kabupaten baru pada 24 Juni 2008.

"Saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana Mubes serta para undangan yang selalu menerapkan protokol kesehatn di acara ini. Meskipun kita sudah 99 persen mendapat vaksin dan Natuna sudah zona hijau, penerapan prokes harus tetap dijaga agar tak kecolongan," kata Wan Siswandi.

Di lokasi sama, Ketua Panitia Musyawarah Besar (Mubes) pemekaran Provinsi Natuna-Anambas, Umar Natuna menyatakan rombongan dari Anambas merupakan keluarga besar dari masyarakat Natuna.

Umar menjelaskan bahwa esensi dari Mubes ini adalah silaturahmi dalam memeperkokoh tali persatuan, dapat menyatukan tujuan dalam menyepakati Natuna-Anambas menjadi provinsi serta menyepakati nama provinsi.

"Selain itu nanti juga akan membentuk wadah perjuangan, dengan dibentuknya wadah atau badan perjuangan semoga dapat meneruskan perjuangan agar Natuna dan Anambas menuju ke arah yang lebih baik," terangnya.

Diketahui pula peserta Mubes terdiri dari Anambas berjumlah 75 orang serta perwakilan dari Kabupaten Natuna sebanyak 300 orang.

"Kegiatan Mubes masyarakat Natuna-Anambas menuju Provinsi ini terlaksana dengan swadaya dari masyarakat sebanyak lebih kurang Rp 34,4 juta," ujarnya.

(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Natuna

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved