Pengelola Wisata Bintan Siap Terapkan Prokes Ketat di Momen Libur Natal dan Tahun Baru
Penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung kawasan wisata BRC Lagoi juga semakin diperketat.
lihat foto
TRIBUNBINTAN.id, BINTAN - Memasuki masa libur akhir tahun di momen Natal dan Tahun Baru 2022, destinasi wisata di Bintan mulai berbenah menyambut para tamu yang akan datang.
Tidak hanya sekadar menyambut, penerapan protokol kesehatan kepada para pengunjung yang akan datang juga semakin diperketat.
Seperti yang dilakukan pengelola kawasan Bintan Resort Cakrawala (BRC) Bintan.
Pihak pengelola akan menerapkan akses kontrol pengetesan Covid-19 kepada pengunjung di momen libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Langkah ini merupakan dukungan kepada pemerintah dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bintan.
Ketua Satgas Covid-19 PT BRC, Ray Tobing mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua arahan pemerintah dalam hal penanganan Covid-19 di Bintan.
Baca juga: Bupati Bintan Roby Kurniawan Kembangkan Konsep Wisata
Adapun kebijakan yang diterapkan saat Natal dan Tahun Baru, pihaknya menerapkan dua poin untuk akses kontrol.
Yakni pengetesan covid-19 untuk pengunjung atau tamu yang belum lengkap dan belum vaksin Covid-19.
Kemudian, penerapan prokes di hotel dan resor yang diterapkan secara konsisten.
Bagi pengunjung atau tamu yang sudah menerima vaksin Covid-19 lengkap, tidak perlu melakukan pengetesan Covid-19.
"Tapi harus tetap menerapkan prokes. Salah satunya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," katanya belum lama ini.
Bagi pengunjung yang ingin berlibur di kawasan wisata Lagoi, namun vaksinasinya belum lengkap atau belum vaksin, bisa mendatangi tempat layanan GeNose di gedung serbaguna Terminal Bus Sri Tribuana, Simpang Lagoi yang dibuka 24 jam.
"Tapi jika pengunjung sudah ada bukti bebas covid-19 dari luar, baik GeNose, antigen dan PCR itu juga bisa ditunjukkan ke kita," jelasnya.
Ray Tobing menambahkan, untuk memastikan penerapan prokes tetap berjalan di masing-masing resor dan hotel di Kawasan Lagoi, pihaknya juga akan melakukan audit secara internal.
"Hal ini kita lakukan untuk memastikan bahwa pengaturan jaga jarak, wajib masker, pengecekan suhu, ruang isolasi itu semua terlaksana dan tersedia dengan baik," tutupnya.
