BATAM TERKINI

Terduga Teroris Ditangkap di Batam, Ini Kata Kapolda Kepri

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 4 orang terduga teroris di Kavling Baru Nato Permata, Sei Langkai, Sagulung, Batam. Ini kata Kapolda.

Penulis: ronnye lodo laleng |
tribunbatam.id/Beres Lumbantobing
Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman membenarkan penangkapan terduga teroris di Batam dan mengatakan bahwa itu adalah hasil dari penyelidikan Densus 88. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 4 orang terduga teroris di Kota Batam.

Penangkapan ini dilakukan di Kavling Baru Nato Permata, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Kamis (16/12/2021).

Menanggapi hal itu, Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman tidak banyak berkomentar kepada awak media.

Dia hanya membenarkan penangkapan itu dan mengatakan bahwa itu adalah hasil dari penyelidikan Densus 88.

“Densus yang melakukan penyelidikan,” ujar Aris di Vihara Meitreya Sei Panas, Jumat (17/12/2021).

Aris juga menjelaskan bahwa, Polda Kepri tidak terlibat dalam operasi ini dan hanya membantu memberikan pengamanan di sekitar lokasi penangkapan.

Setelah ditanya apakah keterkaitan penangkapan tersebut dengan Natal dan tahun baru 2022.

Ia membantah kalau penangkapan itu berkaitan dengan malam Natal dan tahun baru 2022 nanti.

“Tidak, tidak, tidak. Ini nggak ada hubungannya sama sekali dengan Natal dan tahun baru, artinya memang sudah ada buktinya maka dilakukan penangkapan,” tegas Aris.

Baca juga: HOTEL di Batam Dilarang Pesta Kembang Api saat Tahun Baru, hanya Event Ini Boleh Digelar

Baca juga: BATAM Peringati Hari Jadi ke-192, Usung Tema Modern dan Sejahtera

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 melakukan penggerebekan dan penangkapan puluhan orang terduga teroris di Batam dan Sumatera Utara, Kamis (16/12/2021).

Di Batam, ada empat orang diamankan di tempat berbeda.

Salah satunya berinisial HT yang ditangkap di Kavling Kamboja, Dapur 12, Kecamatan Sagulung, Batam.

Menurut warga yang menyaksikan penangkapan itu, polisi menggunakan senjata laras panjang datang ke rumah pria tersebut, sekitar Pukul 12.00 WIB.

"Tadi siang polisi datang ke sini pakai senjata dan mukanya ditutup," sebut tetanga korban yang enggan menyebutkan namanya.

Pemilik rumah tersebut selama ini diketahui bekerja sebagai tukang ojek.

Dia tinggal bersama istrinya.

Mereka kaget dengan penangkapan tersebut karena HT selama ini dikenal ramah.

“HT selama ini ramah dan baik dengan tetangga. Biasa bergaul begitu,” katanya.

Warga juga menyebutkan bahwa HT memiliki hobi memanah.

Banyak anak-anak sekitar Kavling Kamboja diajarkan memanah oleh HT.

Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Batam, Polisi Masih Tunggu Laporan Tim di Lapangan

Baca juga: Selain Batam, Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumut dan Sumsel

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Kepri, Kombes Pol Jefri Siagian saat dihubungi membenarkan penangkapan tersebut.

Namun ia tidak memberikan rincian karena anggotanya masih di lapangan dan ia belum mendapat laporan.

“Sabar ya, biar nanti Kabid Humas yang memberikan keterangan,” jawabnya singkat.

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa mengatakan, dalam penangkapan itu, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari kediaman para terduga teroris.

Keempat orang itu diduga berasal dari jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa dua busur beserta puluhan anak panah, senjata tajam berbagai jenis dengan penutup yang bertuliskan bahasa Arab, laptop, serta berbagai buku.

Menurut Topan, selain di Kavling Kamboja, penangkapan juga di Kavling Nato Permata, Perumahan Buana Raya Cluster Bougenville, kemudian Kampung Tua Dapur 12, Kecamatan Sagulung.

Selain di Batam, Densus juga menangkap 25 orang di wilayah Sumatera Utara. Namun yang dirilis resmi oleh Mabes Polri hanya sembilan orang.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan, ada tujuh orang yang ditangkap di Kabupaten Langkat, Kota Binjai, dan Medan dan dua lainnya di Tanjung Balai.

Satu orang lagi ditangkap di Provinsi Sumsel.

Penangkapan salah satunya dilakukan di Medan, Tanjungbalai, Deliserdang dan Langkat.

Seperti dilansir Tribun Medan, seorang pria bernama NG (50), seorang pemilik bengkel las diamankan di Jalan Singosari, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Kepala lingkungan setempat, Syafrizal menyebut, NG merupakan pendatang yang tinggal di daerah itu sejak tahun 2006.

Ia terkejut ketika NG diamankan Kamis pagi karena pria itu selama ini cukup bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.

"Bermasyarakat bagus, anggotanya juga banyak di bengkel," katanya.

Selama ini NG tinggal sebatang kara karena sudah bercerai dengan istrinya.

Hanya adiknya yang biasa membantunya untuk membersihkan rumah serta memasak untuk NG bersama anak buahnya.

Penangkapan lain dilakukan di Lingkungan XVII Kelurahan Mangga, Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.

Yuda Prabowo, Kepala Lingkungan setempat mengatakan, pria yang ditangkap Densus berinisial D (37).

Petugas sudah datang jam 5 WIB pagi dan mengamankan pria tersebut di Jalan Kapas Raya Nomor 45.

Pria itu baru dua tahun menetap di kawasan itu dan bekerja sebagai tabib tradisional bekam. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/tribun medan)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved