KEBAKARAN DI NATUNA
Kebakaran di Kantor Diskominfo Natuna Jadi Pelajaran Pemkab: Cek Instalasi Listrik Lagi
Sekda Natuna Boy Wijanarko sebut, insiden kebakaran di Kantor Diskominfo Natuna jadi pelajaran ke depan pihaknya untuk cek kembali instalasi listrik
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Kebakaran di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna, pada Sabtu (18/12/2021) lalu, diperkirakan berdampak pada sistem internet di Pemerintah Kabupaten Natuna.
Itu karena seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Natuna terkoneksi dengan sistem dan ada beberapa server yang dititipkan di Kominfo.
Sekretaris Daerah Natuna, Boy Wijanarko mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pasti, jaringan internet pada bangunan kantor mana saja yang terdampak akibat kebakaran itu.
"Untuk internet Pemkab apa masih bisa on atau off kita belum tahu pasti, masih dalam pengecekan," ungkap Boy singkat.
Seperti diketahui, Kantor Dinas Kominfo Natuna terbakar pada Sabtu sekira pukul 16.49 WIB. Api diduga bersumber dari hubungan arus pendek listrik atau korsleting.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun dapat dipastikan seluruh dokumen fisik penting Diskominfo tidak terselamatkan.
"Seperti apa yang sudah disampaikan oleh Pak Wakil Bupati semalam, bahwa ini menjadi catatan kami ke depan untuk mengecek kembali instalasi listrik pada seluruh gedung milik Pemda Natuna. Agar hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Boy.
Saat insiden terjadi, Bupati Natuna sedang berdinas di luar daerah, dan diagendakan bertemu dengan sejumlah menteri, sehingga tidak dapat memantau langsung kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS, 2 Kantor OPD Pemkab Natuna Terbakar
Baca juga: KRONOLOGI 2 Kantor OPD Pemkab Natuna Terbakar, Petugas Masih Fokus Padamkan Api
"Pak Bupati baru saja berangkat tugas ke luar daerah. Saat mengetahui kejadian ini beliau menyatakan ingin segera kembali ke Natuna. Namun kami memohon kepada beliau untuk tenang dan menyelesaikan tugas beliau berjumpa dengan sejumlah menteri. Kan ada pak Wakil Bupati, ada saya, dan lainnya mengurus masalah ini," tutupnya.
Seluruh Dokumen Hangus
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Natuna, Raja Darmika memastikan seluruh dokumen milik kantornya tersimpan di Kantor Diskominfo Kabupaten Natuna, dan diperkirakan hangus terbakar.
Dengan demikian, seluruh dokumen dan data Kominfo mulai sejak berdirinya kantor itu diperkirakan turut terbakar bersama gedungnya.
"Kita tidak ada back up data, semuanya tesimpan di kantor. Jadi kalau melihat kondisi gedung, kemungkinan habis terbakar," kata Darmika di Komplek Kantor Bupati Natuna, Sabtu (18/12/2021).
Meski begitu, ia berharap seluruh pegawainya ada memiliki soft copy di peranngkat laptop masing-masing yang dibawa pulang.
"Untuk pencarian data dan dokumen ini kembali nanti saya koordinasi internal dengan seluruh pegawai dan koordinasi eksternal dengan dinas maupun instansi terkait untuk meminta kembali data dan dokumen yang mempergunakan tembusan," paparnya.
Selain data dan dokumen, ia juga memperkirakan Ruang Server dan Network Operation Centre (NOC) Pemkab Natuna yang terpusat di gedung itu juga kemungkinan turut terbakar.
"Dan yang tak kalah penting NOC ini, tapi tadi pas sudah kebakaran saya coba cek lewat link masih aktif. Dan sekarang sudah tidak aktif lagi," tuturnya.
Atas terbakarnya Gedung Diskominfo tersebut, Raja Darmika mengaku belum bisa memperkirakan jumlah kerugian materil akibat pristiwa itu.
"Kami belum bisa menaksir kerugian, tapi kami beeharap NOC itu bisa siselamatkan karena ruanhanya berbagan beton, hanya bagian depannya saja yang terbakar, coba besok kami cek," pungkasnya.
Kronologi Kebakaran
Gedung Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Inspektorat Kabupaten Natuna yang terletak di jalan Batu Sisir, Kompleks Perkantoran Bukit Arai, Kabupaten Natuna ludes terbakar, Sabtu (18/12/21) sore.
Menurut keterangan saksi, Wan Suaib, kebakaran terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Api menurutnya berasal dari lantai dua kantor OPD Pemkab Natuna tersebut.
Dirinya yang tengah lembur di Gedung Bupati yang bersebelahan dengan Gedung Diskominfo dan Inspektorat tersebut terkejut ketika melihat api yang tiba tiba muncul dari lantai dua gedung Diskominfo.
Menurut keterangan dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ( Disdamkar) Kabupaten Natuna melalui Seksi Penanggulangan Bencana, Elkadar Lismana, pihaknya mendapat laporan dari saksi atas nama Wan Suaib sekitar pukul 16.49 WIB.
"Menurut keterangan saksi, api pertama kali muncul pukul 16.30 WIB. Namun pada pukul 16.49 WIB kami mendapat laporan dari beliau untuk permintaan bantuan pemadaman, " ujar Elkadar.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran, dua unit mobil tangki air milik Dinas Perkim dan satu unit bantuan mobil pemadam dari TNI AU di kerahkan untuk memadamkan api.
Pantauan TribunBatam.id, sekira pukul 18.30 WIB api belum kunjung padam dan pihak pemadam kebakaran bersama masyarakat masih berjibaku memadamkan api.
Masyarakat pun berkumpul untuk menyaksikan langsung sekaligus membantu proses pemadaman api.
Sementara untuk penyebab kebakaran sendiri di perkirakan akibat konsleting listrik di lantai dua Gedung Diskominfo Natuna. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Natuna, Kantor Dinas Kominfo dan Inspektorat sebelumnya terbakar.
Baca juga: INI Identitas Korban Meninggal Dunia saat Kebakaran di Tiban Lama Batam
Baca juga: Polisi Evakuasi Jenazah Korban Kebakaran di Tiban Batam ke RS Bhayangkara untuk Diotopsi
Kantor yang berlokasi di Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timurdilahap si jago merah, Sabtu (18/12/2021).
Setidaknya 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Tiga unit mobil berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna dan sisanya dari TNI AL dan AURI.
Salah satu petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna mengatakan bahwa pihaknya mendapat kabar terkait terbakarnya Kantor Diskominfo dan Inspektorat sekira pukul 17.00 WIB dan langsung mengerahkan 3 unit mobil pemadam ke lokasi kejadian.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Kebakaran di Natuna