BINTAN Zero Kasus Covid-19, Dokter Gama Ingatkan Warga Pakai Masker, Jaga Jarak dan Ikut Vaksinasi
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan tren positif.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BINTAN-Kasus Covid-19 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau terus menunjukkan tren positif.
Terhitung selama 15 hari terakhir, tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 Kabupaten Bintan. Hingga saat ini, Kabupaten Bintan telah berhasil mencapai zero kasus Covid-19.
Dari total 5.583 kasus secara akumulatif, saat ini tidak ada kasus aktif yang tersisa. Sementara total angka kematian yang tercatat yakni 180 orang.
Meskipun tidak ada penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama Af Isnaeni mengimbau agar masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Sebab, kita bisa saja terinfeksi bila tidak menerapkan prokes dengan baik.
Baca juga: KASUS Aktif Covid-19 di Batam Tersisa 1 Pasien, Masih Jalani Perawatan

Penerapan protokol kesehatan harus semakin ketat dilakukan, terutama bila beraktivitas di luar rumah. Masyarakat diimbau untuk tetap menggunakan masker setiap bepergian ke tempat umum.
Menurut Gama, masker menjadi salah satu tameng paling utama untuk melindungi diri dari Covid-19.
"Masker tetap tidak boleh turun, karena masker dan vaksin menjadi usaha dalam pengendalian penularan Covid-19," tutur Gama saat ditemui TRIBUNBATAM.id.
Selain masker, vaksin juga menjadi senjata andalan yang melindungi daya tahan tubuh dari infeksi virus.
Gama memaparkan, capaian vaksinasi per 16 Desember 2021 sudah di atas 85 persen dari sasaran target sebanyak 107.028 warga.
Tercatat sebanyak 92.356 warga telah melakukan vaksinasi dosis pertama dengan capaian 86,29 persen.
"Untuk dosis kedua, kemarin sudah tercatat sebanyak 75.582 warga atau telah mencapai 70.62 persen," terang Gama.
Selain untuk orang dewasa, vaksinasi untuk pelajar juga terus digalakkan. Hingga saat ini, capaian vaksinasi pelajar usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai angka 104,81 persen untuk dosis pertama.
Baca juga: VAKSINASI Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun di Lingga, Begini Reaksi Orang Tua Murid

Total ada 17.383 pelajar yang telah divaksin dari target 16.586 pelajar.
"Untuk vaksin dosis kedua yang sudah menerima sebanyak 14.490 pelajar atau 87.36 persen dari data dilaporkan 16 Desember kemarin," ungkapnya.
Guna mencapai target 100 persen secara merata, program vaksinasi terus digelar di setiap Puskesmas dan rumah sakit di Bintan.
Langkah ini masih terus dilakukan, sebab masih ada sejumlah warga berusia di atas 18 tahun dan lansia yang belum divaksin.
Tak hanya itu, Kabupaten Bintan saat ini juga masih menggencarkan program vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.
Program ini sejalan dengan aturan pemerintah yang mulai menyasar anak-anak untuk turut disuntik vaksin.
Gama pun mengajak masyarakat dan anak-anak yang belum divaksin untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
"Jadi bagi masyarakat yang belum menerima vaksinasi Covid-19 dosir pertama atau mau melakukan vaksinasi dosis kedua serta anak usia 6 hingga 11 tahun silahkan datang ke Puskesmas dan Rs terdekat," imbau Gama.
Selain di sekolah, Kabupaten Bintan juga menyediakan layanan vaksinasi anak di Puskesmas dan rumah sakit.
Baca juga: Bintan Targetkan Vaksinasi Anak Usia 6 hingga 11 Tahun Kelar Selama Sebulan

Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah untuk mengikuti program vaksinasi. Target vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun bisa tercapai mengandaikan peran orang tua tentu sangat dibutuhkan. Sebab, orangtua bisa mendorong anak-anak untuk tidak takut disuntik vaksin.
Selama melakukan vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Selain memakai masker, masyarakat harus selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Tak hanya itu, masyarakat juga harus mencuci tangan sepulangnya dari beraktivitas di luar rumah. Penerapan prokes yang tepat bisa mencegah penularan Covid-19 semakin luas. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)