GUBERNUR Kepri Pastikan Tak Ada Penyekatan Selama Nataru, Tapi Hal Ini Perlu Dihindari Warga
Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad misalnya menanggapi kebijakan itu dengan menegaskan bahwa selama Natal dan Tahun Baru tidak ada penyekatan.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana secara khusus mengingatkan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru untuk tidak berkerumun di tempat-tempat umum.
Baca juga: VAKSINASI Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun di Lingga, Begini Reaksi Orang Tua Murid

Sebab, berkumpul dan berkerumunan dalam jumlah yang banyak akan berpotensi menyebarkan Covid-19 dari satu orang kepada orang lain.
“Dengan itu, setelah Natal dan Tahun Baru, kita bukan sehat melainkan malah sakit,”ucap Tjetjep.
Tjetjep juga meminta pihak gereja untuk mengatur jumlah kehadiran umat yang datang mengikuti perayaan dan ibadah pada Natal dan Tahun Baru.
Jumlah kehadiran umat diatur sedemikian rupa sehingga tidak lebih dari 50 persen dari seluruhnya yang biasa hadir sebelum Covid-19 melanda.
“Kita berharap semua mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap menjaga protokol kesehatan sehingga tidak ada klaster baru dari perayaan Natal dan Tahun Baru,” pesan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)