JELANG Nataru, Kapolres Bintan Ajak Masyarakat Tetap di Rumah Saja

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Bintan mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah.

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora
WULUNG DAHONO - Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono. 

Editor: Thomm Limahekin

TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Bintan mengimbau agar masyarakat tetap berada di rumah.

Hal ini dilakukan untuk mencegah ledakan kasus Covid-19 seperti yang pernah terjadi saat lebaran lalu.

Kendati Kabupaten Bintan sudah berstatus zero kasus sejak 2 minggu lalu, kemungkinan munculnya kasus baru saat Nataru tetap harus diwaspadai.

Pasalnya, saat Nataru masyarakat banyak melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain

Di momen ini, mobilitas masyarakat pun umumnya meningkat.

Sebab, tak sedikit masyarakat yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal dan tahun baru bersama keluarga.

Untuk menekan potensi penularan, masyarakat pun diimbau untuk merayakan Nataru di rumah saja.

Baca juga: KISAH Bupati Lingga, Muhammad Nizar: Ajak Istri Antar Sendiri Anak Ikut Vaksinasi di Puskesmas Daik

BUPATI LINGGA - Bupati Lingga Muhammad Nizar dan istri Maratusholiha, saat mengajak anak-anaknya divaksin di Puskesmas Daik, Kecamatan Lingga, Sabtu (18/12/2021)
BUPATI LINGGA - Bupati Lingga Muhammad Nizar dan istri Maratusholiha, saat mengajak anak-anaknya divaksin di Puskesmas Daik, Kecamatan Lingga, Sabtu (18/12/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

"Kita imbau kepada masyarakat pada saat libur nataru di harapkan agar Stay at home (tetap di rumah) lebih baik lagi,"terang Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono, Senin (20/12/2021).

Demi ketertiban masyarakat, Polres Bintan bersama jajaran TNI dan Pemda Bintan akan mengawasi penerapan protokol kesehatan (Prokes).

Pengawasan prokes itu bakal lebih banyak dilakukan di rumah ibadah serta tempat wisata.

"Kita juga buat lokasi check point dibeberapa titik lokasi untuk pengecekan kesehatan warga,"terangnya.

Dua jenis lokasi itu dipilih, sebab rumah ibadah dan tempat wisata menjadi sangat ramai dikunjungi saat Nataru.

Harapannya, masyarakat yang beraktivitas di tempat ibadah maupun tempat wisata bisa tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Selain penerapan prokes, pihak Polres Bintan juga bakal langsung mengambil tindakan terhadap warga yang terpapar Covid-19.

Menurut Tidar, ketika nanti ada warga yang teridentifikasi terpapar Covid-19, maka akan langsung diarahkan untuk dikarantina. 

Selain itu, pihak berwajib juga akan mengecek kartu vaksin dari setiap pengunjung secara teliti.

"Nanti di check point akan diperiksa juga kartu vaksin, bagi yang belum vaksin nanti Pemda akan buat posko vaksin,"terangnya.

Kendati telah menyiapkan upaya pencegahan, Tidar lebih mengharapkan masyarakat tetap di rumah.

Sebab, dengan mengurangi aktivitas di keramaian, pencegahan penyebaran Covid-19 bakal lebih maksimal.

"Kita menghimbau agar masyarakat tetap di rumah saja," pesan Tidar menegaskan.

Bila masyarakat lebih banyak di rumah, maka kerumunan selama Nataru pun bisa diminimalisir.

Sementara itu, Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, dalam pengamanan nanti akan ada posko pengamanan Nataru di pintu masuk pelabuhan di wilayah Bintan.

Setiap pos itu bakal dijaga oleh tenaga kesehatan yang membantu TNI-Polri dalam mengantisipasi cluster Nataru.

Tak hanya itu, pos Nataru tersebut juga bakal dilengkapi dengan posko vaksinasi.

Hal ini lantaran sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat wajib bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan.

Di posko vaksinasi itu, masyarakat yang belum vaksin bisa sekalian disuntik.

Baca juga: DAFTAR 15 Lokasi Vaksinasi di Kota Tanjungpinang, Senin 20 Desember 2021 

PLT BUPATI BINTAN - Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun bisa selesai dalam sebulan.
PLT BUPATI BINTAN - Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun bisa selesai dalam sebulan. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

"Bagi yang belum vaksin, nanti langsung disiapkan," terang Roby.

Dengan demikian, masyarakat jauh lebih mudah mendapatkan vaksin di posko tersebut.

Senada dengan Polres Bintan, Roby juga menegaskan jika warga yang terindikasi positif Covid-19 bakal langsung dikarantina.

"Kalau ada terindentifikasi positif, maka langsung dikarantina," kata Roby.

Roby juga senantiasa mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan Prokes.

"Salah satunya menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. Hal ini merupakan langkah dalam hal mengantisipasi penyebaran Covid-19," tutupnya.

Dengan penerapan prokes yang tepat, kita bisa turut mencegah penularan Covid-19.

Selain itu, prokes dan vaksinasi menjadi langkah pencegahan paling utama untuk melindungi tubuh dari penularan virus. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved