Bandara Hang Nadim Batam Dikelola Konsorsium, Siapkan Jadi Hub Logistik Internasional
Tiga badan usaha besar sepakat membentuk konsorsium mengelola Bandara Hang Nadim Batam hingga 25 tahun. Siapa saja mereka?
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tiga badan usaha besar sepakat membuat konsorsium untuk mengelola Bandara Hang Nadim Batam.
Perusahaan yang terdiri dari PT Angkasa Pura I, Incheon International Airport Corporation (IIAC) serta PT Wijaya Karya (WIKA) Tbk ini tergabung dalam PT Bandara Internasional Batam.
Mereka akan mengelola bandara Internasional di Kota Batam, Provinsi Kepri untuk 25 tahun.
Angkasa Pura I akan bertanggung jawab terhadap manajemen operasional dan komersial secara umum.
Sementara IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara.
Baca juga: Incheon dan Konsorsium BUMN Kelola Bandara Hang Nadim Batam, Ini Kata Menko Airlangga
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Tambah Alat Validasi Dokumen Penumpang Jelang Natal
Sedangkan WIKA selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.
Konsorium PT Bandara Internasional Batam ini sebelumnya memenangkan seleksi pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Maret 2021.
Penandatanganan awal atau heads of agreement (HoA) kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam antara BP Batam dan pihak konsorsium telah dilakukan pada Juli 2021.
Yang dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam bersama Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam).
Sebagai informasi, kerja sama tersebut bertujuan untuk mempersiapkan Batam sebagai hub logistik Internasional.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Kepala BP Batam Muhammad Rudi dengan Direktur Utama BUP PT Bandara Internasional Batam, Pikri Ilham.
Kegiatan itu turut disaksikan secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto.
Kemudian Wakil Kepala BP Batam dan seluruh Deputi BP Batam, Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, President and CEO IIAC Kyung-Wook Kim, dan Direktur Utama PT WIKA Tbk Agung Budi Waskito.
Baca juga: 26.079 Orang Tinggalkan Batam Lewat Bandara Hang Nadim Sejak Awal Desember 2021
Baca juga: Ribuan Warga Tinggalkan Batam Lewat Bandara Hang Nadim Dalam Sehari
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, perjanjian kerja sama (PKS) tersebut menandakan era baru dalam percepatan pengembangan Bandara Hang Nadim Batam.
Tak hanya itu, kerja sama tersebut juga akan menunjang perkembangan Kota Batam, Bintan, serta Karimun di pasar regional hingga global, terutama untuk pasar Asia dan Amerika.
