Modus Gandakan Uang, Dukun Palsu Akhirnya Bunuh Korban Dengan Cara di Racun

Yohanes Suryono (55) ditangkap aparat kepolisian karena melakukan pembunuhan dengan cara meracun korbannya di Garut, Jawa Barat.

Editor: Eko Setiawan
istimewa via TribunJambi
ilustrasi dukun palsu di Racuni korbannya 

Dalam ritual tersebut tersangka menyuruh korban untuk memakan daging kambing yang sudah disediakan.

"Kejadiannya pukul 21.30 malam, ketiga korban mengkonsumsi daging tersebut yang ternyata sebelumnya sudah dicampur racun tikus jenis tenik," ujarnya.

Ketiga korban yang menyantap daging tersebut akhirnya terkapar karena keracunan.

Lantas ketiga korban dibawa pelaku ke rumah sakit.

Dua korban tidak tertolong dan tewas, semantara satu korban dalam keadaan kritis.

"Sehingga akhirnya ketiganya bereaksi dan akhirnya mengakibatkan korban dua meninggal dunia dan satu kritis. Ketiganya merupakan warga Tarogong Kidul Garut," ucapnya.

Kemudian aparat kepolisian pun melakukan penyelidikan atas kematian korban tersebut hingga akhirnya menangkap Abah di daerah Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (22/12/201).

"Setelah melakukan penyelidikan akhirnya kami berhasil menangkap pelaku inisial YS alias Abah. Ditangkap di daerah Wonosobo," ujarnya.

Wirdhanto menjelaskan pengakuan tersangka bisa menggandakan uang tersebut adalah sebuah kebohongan yang dibuat oleh tersangka untuk menikmati uang haram tersebut.

"Pelaku menyampaikan bahwa sebelumnya pernah ada yang berhasil, tapi tidak ada. Pada prinsipnya ini pembohongan publik" ujar AKBP Wirdhanto.

Siasat Abah Kelabui Korban

Abah mengungkap cara untuk mengelabui korbannya agar percaya bila dirinya bisa mendatangkan uang gaib.

Ia sengaja membuat tempat penggandaan uang dari kardus bekas yang sudah dimodifikasi menggunakan benang.

"Kardus dikasih benang, dibuat seperti jaring laba-laba di atas (kardus), udah gitu uang ditumpuk diatasnya, kalau dalamnya itu kosong," ujar Yohanes saat diwawancarai, Jumat (24/12/2021).

Ia mengatakan, dengan cara tersebut uang yang ditumpuk di atas benang yang ada dalam kardus itu bisa terlihat banyak.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved