Palembang Banjir, Medsos Walikota Kena Serang Netizen, Ratu Dewa Beri Penjelasan
Walikota Palembang dicecar netizen setelah banjir melanda kota di Sumatra Selatan itu.
Sejumlah lokasi mulai dari Simpang 5 Hotel Arista, Pasar 26 Ilir, Sungai Sekanak, Kambang Iwak, dan Sekip Bendung terendam air.
Ketinggian air di daerah Kemang Manis Palembang dilaporkan sepinggang orang dewasa.
Bahkan pagar SMKN 5 Palembang roboh akibat banjir ini.
Sejumlah ruang kelas juga terendam air.
Saat warga di sana mencoba menyelamatkan harta benda mereka, seekor ular piton muncul saat banjir menerjang Palembang.
Penemuan ular piton yang terekam kamera amatir warga hingga viral di medsos ditaksir memiliki panjang sekitar 4 meter.
Dalam video yang beredar, tampak ular piton sedang dievakuasi warga.
Dikutip dari TribunSumsel.com, ular piton tersebut diduga ditemukan di Jalan Kartini Kelurahan 26 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang.
Saat meninjau banjir Palembang, Deru tak segan-segan menyapa dan berinteraksi dengan warga yang ada disekitar ruas jalan dengan kondisi basah kuyup.
Herman Deru menemui juga di beberapa wilayah yang tidak terkena dampak banjir karena intensitas hujan yang tinggi ini.
Baca juga: Banjir Rob Ancam Permukiman Karimun, Polisi Minta Warga Waspada
Baca juga: Banjir Rob Terjang 6 Kecamatan, Warga Bersiap Banjir Air Pasang Susulan
Antara lain Sungai Sekanak - Lambidaro yang sudah rampung revitalisasinya sehingga wilayah sekitarnya bebas dari banjir.
Sementara, diseputaran Rumah Sakit Hermina dan Hotel Aston terendam banjir dikarenakan pembelah jalan air dari arah Aston ke seberangnya.
"Palembang hari ini banjir luar biasa, dimana-mana banjir. Kami coba lihat ini apa penyebabnya saluran mampet kah ataukah memang dataran rendah yang tadinya rawan ditimbun," kata Deru, Sabtu (25/12/2021).
Menurut Deru, Kota Palembang 70 persennya adalah daerah rawa.
Terlebih saat ini terjadi peningkatan penduduk di Kota Palembang, dikarenakan proses urbanisasi atau kemajuan kota yang membuat masyarakat pindah ke Kota Palembang.