KARIMUN TERKINI
Banjir Rob Ancam Permukiman Karimun, Polisi Minta Warga Waspada
Polisi meminta warga Karimun mewaspadai potensi banjir rob masuk ke permukiman mereka.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Banjir rob belakangan menjadi atensi Polsek Kundur Barat.
Mereka meminta warga mengantisipasi naiknya air laut ke daratan akibat air pasang.
Anggota pun intens melaksanakan patroli untuk mengecek kawasan rawan banjir rob.
Hal ini dilakukan pihaknya, sebagai upaya dini pendataan dan memantau situasi alam yang ada di wilayah Kecamatan Kundur Barat.
Banjir rob sebelumnya menerjang sejumlah daerah di Kepri.
Mulai dari Kabupaten Lingga hingga ibu kota Kepri, Tanjungpinang.
Seperti pada saat musim hujan dan pasang tinggi air laut, melakukan monitor serta memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami dampak banjir pada saat musim hujan dan angin kencang terjadi.
Kapolsek Kundur Barat, Iptu Sasmintoro mengatakan, patroli yang dilakukan pihaknya untuk mencegah secara diri dan menginformasikan warga sekitar.
Baca juga: Mengenal Banjir Rob serta Dampaknya Buat Warga Kepri
Baca juga: Waspada Banjir Rob di Penghujung Tahun, BMKG Karimun Ingatkan Masyarakat Pesisir
"Waspada air laut pasang tinggi, pohon tumbang dan banjir, menginformasikan kepada warga sekitar. Supaya bersama-sama melaksanakan kontrol di wilayahnya masing-masing," ucap Iptu Sasmintoro.
Dengan begitu, Sasmintoro mengimbau masyarakat untuk patuh dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Agar tidak terjadi bencana alam, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan serta antisipasi terjadi bencana rumah roboh dan air masuk rumah akibat air laut pasang," imbaunya.
Lebih lanjut, pihaknya juga melakukan patroli untuk memantau lokasi rawan bencana seperti banjir rob di wilayah pesisir.
"Dengan itu, kami langsung turun bersama personil lainnya untuk lakukan patroli dan pemantauan pada lokasi-lokasi rawan bencana dan berikan bantuan kepada warga yang membutuhkan pertolongan ketika terjadinya bencana khususnya banjir," jelasnya.
Terakhir, ia menambahkan patroli yang dilakukan agar bisa diketahui sedini mungkin hingga bisa mengambil tegas penanganannya.
"Hal ini dilakukan dengan maksud agar jika akan terjadi musibah banjir dapat diketahui sedini mungkin sehingga bisa diambil langkah antisipasi penanganannya," ujarnya.
Baca juga: Banjir Rob Setinggi Betis Orang Dewasa Genangi Rumah Warga di Tanjungpinang
Baca juga: WASPADA Cuaca Ekstrem! Selain Banjir Rob, Gelombang Laut Rusak Sampan dan Pondok Daerah Ini
KENALI Dampaknya