Seorang Warga Surabaya Positif Covid-19 Varian Omicron Sepulang Liburan ke Bali

Seorang warga Surabaya terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron setelah berlibur ke Bali dengan mengendarai mobil pribadi.

Kompas.com
Seorang warga Surabaya terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron setelah berlibur ke Bali dengan mengendarai mobil pribadi. Ilustrasi covid varian Omicron 

SURABAYA, TRIBUNBATAM.id - Varian Omicron Covid-19 semakin menjadi ancaman karena sudah menular secara lokal. Setelah kasus pria asal Medan yang diduga tertular di Jakarta, pertengan Desember 2021, kini muncul lagi kasus transmisi lokal.

Seorang warga Surabaya, Jawa Timur, positif varian Omicron yang kini mengguncang dunia itu setelah pulang berlibur dari Bali.

Varian Omicron di Jatim terdeteksi melalui sampel pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang diperiksa oleh Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga Surabaya (ITD Unair).

Hasil penelitian menggunakan metode whole genome sequencing (WGS) diperoleh, Sabtu (1/1/2022) malam.

Pasien yang terinfeksi varian Omicron itu merupakan warga Surabaya belum diketahui riwayat penularannya.

"Data-datanya sedang kami kumpulkan. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat," kata juru bicara Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Alfarabi, Minggu (2/1/2022).

Jibril mengatakan, kasus Omicron ini diperoleh dari Ketua Institute of Tropical Disease (ITD) dan tim peneliti dari Unair Prof dr Maria Lucia Inge Lusida.

Meski demikian, Jibril meminta agar masyarakat Jatim tidak panik dengan kabar tersebut meskipun harus waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Tetap waspada, tapi jangan panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien yang sudah mendapatkan vaksin," kata Jibril.

Baca juga: ATURAN BARU! Karantina Pelaku Perjalanan dari Sejumlah Negara Diperpanjang Jadi 14 Hari

Baca juga: PROMO! Nginap di Batam Marriott Harbour Bay Selama Januari - Maret, Cukup Bayar Rp 1,5 Juta

Hingga 1 Januari 2022, varian Omicron di Indonesia tercatat 136 kasus setelah terjadi penambahan 68 kasus di akhir tahun 2021.

Daqri 68 kasus baru itu, semuanya merupakan pelaku perjalanan internasional, 11 di antaranya warga negara asing (WNA).

Terbanyak pelaku perjalanan dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Temuan kasus transmisi lokal ini tidak hanya menyibukkan Satgas Covid di Jatim, tetapi juga Pemprov Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengaku sudah menerjunkan tim ke lokasi tempat pasien itu menginap selama di Bali.

"Sudah dilakukan tracing pada kontak erat di tempat menginap dan besok dilanjutkan dengan swab PCR," kata Suarjaya, kemarin.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved