BATAM TERKINI
Pelni Batam Sebut Arus Balik Natal Tahun Baru Hari Ini, Penumpang Naik 3 Kali Lipat
Pelni Batam menyebut arus balik Natal Tahun Baru, khususnya penumpang asal Belawan Medan mulai terjadi hari ini, Rabu (5/1/2022).
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Manajemen Pelni memprediksi puncak arus balik Natal Tahun Baru di Batam terjadi pada Rabu (12/1/2022).
Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Lan Lan kepada TribunBatam.id mengungkapkan, jika arus balik dari Medan tujuan Batam dimulai hari ini, Rabu (5/1/2022).
Mengingat penumpang dari Belawan ke Batam sudah sangat banyak.
"Namun hari ini bukan merupakan puncak arus balik. Prediksi sementara puncak arus balik dari Medan ke Batam yakni pada Rabu pekan depan," sebut Lan Lan.
Pihaknya mencatat, 1.983 penumpang KM Kelud turun di Pelabuhan Batu Ampar Batam.
Jumlah ini naik 3 kali lipat jika dibandingkan dengan pelayaran biasanya.
Angka ini pun menurut Lan Lan akan terus meningkat pada puncak arus balik nanti.
Baca juga: Ingin Bepergian saat Nataru? Begini Cara Beli Tiket Kapal Pelni, Kereta Api dan Bus via Online
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Rute Batam, Karimun, Belawan, Jakarta Hingga Awal Tahun 2022
Pantauan TribunBatam.id di dermaga selatan Pelabuhan Batu Ampar Batam, tampak 3 bus yang disiapkan untuk mengangkut penumpang dari dermaga untuk di bawa keluar pelabuhan.
Biasanya hanya dua saja, namun mengingat penumpang yang cukup banyak sehingga pihak PT Pelni Cabang Batam menambahkan satu bus lagi untuk mengcover penumpang.
Beberapa petugas keamanan seperti Ditpam BP Batam, Polsek Kawasan Pelabuhan, TNI, Syahbandar dan KPLP tampak sedang melakukan pengamanan di dermaga selatan tersebut.
Para penumpang yang turun dari atas kapal KM Kelud pada umumnya tidak membawa barang-barang berukuran besar.
Mereka hanya membawa tas ransel dan beberapa dus berukuran kecil saja.
Tidak hanya orang dewasa sebagian anak-anak juga terlihat turun dari atas kapal dengan pengawasan orang tuanya.
Semua penumpang tanpa terkecuali di wajibkan untuk naik bus guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Mengingat di lokasi pelabuhan sering dilewati truk kontainer dan crane.
Hingga berita ini di tulis KM Kelud sudah di berangkatkan kembali dengan tujuan pelabuhan Kijang dan Tanjungpriok Jakarta, pada pukul 12.00 WIB.
DATA BPS Batam
Moda transportasi laut sebelumnya masih menjadi andalan masyarakat Batam untuk bepergian, terlebih saat masa pandemi covid-19.
Baca juga: Penumpang Kapal Pelni Terendus Anjing Pelacak, Simpan Sabu-sabu Dalam Sandal
Baca juga: Penumpang Kapal Pelni Basah Kuyup, Jumlah Bus Tak Dimbangi Jumlah Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) Batam pun mencatat jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi laut selama 2021 ini.
Data yang diterima TribunBatam.id mencatat jika jumlah penumpang angkutan laut yang datang (debarkasi) domestik bulan Januari hingga November 2021 sebanyak 797.999 orang.
Jumlah debarkasi penumpang angkutan laut domestik turun sebesar 2,62 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.
Sedangkan kumulatif jumlah penumpang laut domestik yang berangkat pada Januari hingga November 2021 mengalami penurunan sebesar 12,73 persen.
Dari 864.118 periode Januari hingga November 2020 menjadi 754.124 di periode yang sama tahun 2021.
BPS Batam juga mencatat jumlah penumpang datang angkutan laut domestik di sejumlah pelabuhan yang ada di Batam selama November 2021 sebanyak 93.890 orang.
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 5,24 persen dibandingkan bulan lalu.
Selama November 2021 ada sebanyak 93.322 orang embarkasi (berangkat) penumpang dari pelabuhan di Kota Batam.
Baca juga: Daftarkan Kendaraan Anda! Mulai Besok, Pelabuhan Batu Ampar Terapkan Auto Gate System
Baca juga: Penumpang KM Kelud Tujuan Batam Tak Capek Lagi, Manajemen Pelni Siapkan Bus
"Jumlah embarkasi (berangkat) penumpang mengalami peningkatan sebesar 9,90 persen dibandingkan bulan Oktober 2021," ungkap Kepala BPS Batam, Rahmat Iswanto, Rabu (5/1/2022).
Adapun untuk jumlah penumpang angkutan laut internasional yang datang bulan Januari hingga November 2021 mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari 745.827 orang menjadi 44.386 orang.
Atau turun sebesar 94,05 persen.
Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut internasional yang berangkat bulan Januari hingga November 2021 juga mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yaitu sebesar 98,47 persen atau dari 695.183 orang menjadi 10.630 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut internasional yang debarkasi (datang) di Kota Batam pada November 2021 sebanyak 6.663 orang.
Angka ini mengalami peningkatan 12,97 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Selama November 2021 ada sebanyak 1.725 orang yang berangkat ke luar negeri melalui pelabuhan di Kota Batam, atau mengalami peningkatan 61,67 persen dari Oktober 2021.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan laut baik domestik dan internasional di bulan November 2021 mengalami peningkatan sebesar 8,01 persen dibandingkan Oktober 2021.
"Sedangkan kumulatif jumlah penumpang angkutan laut bulan Januari hingga November 2021 mengalami penurunan sebesar 48,56 persen atau sebanyak 1.517.430 orang dibandingkan Januari-November tahun 2020," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng/Rebekha Ashari Diana Putri)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam