BATAM TERKINI

Batam Masuk Hitung Program Pusat Bantuan 11 Juta Liter Minyak Goreng Lewat Operasi Pasar

Batam masuk sebagai salah satu daerah wacana pemerintah pusat membantu minyak goreng yang harganya terus melambung.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Minyak goreng yang dijual di Pasar Aviari, Batuaji, Batam, Senin (1/11/2021). Batam masuk sebagai salah satu daerah mendapat bantuan dari pemerintah pusat. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kota Batam masuk sebagai salah satu daerah yang akan mendapat bantuan distribusi minyak goreng.

Ini merupakan program pemerintah pusat dimana 11 juta liter minyak goreng akan dibagikan melalui operasi pasar.

Kebijakan ini digagas karena adanya kenaikan harga minyak goreng sejak 2021 lalu.

“Dua hari lalu baru diserahkan data base, untuk dikirimkan ke seluruh Indonesia,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Sabtu (8/1/2022).

Gustian Riau mengakui jika saat ini minyak goreng mengalami kenaikan karena dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang naik menjadi USD1.340/MT.

CPO merupakan bahan baku minyak goreng.

Baca juga: Indomaret Bikin Emak-emak Gembira! Ini Syarat Dapat Minyak Goreng Gratis saat Belanja

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Karimun Masih Tinggi, Pedagang Terpaksa Naikkan Harga Gorengan

Sejauh ini, operasi pasar program Pemerintah untuk mendistribusikan 11 liter minyak goreng tersebut masih dalam proses persiapan.

Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau sudah menunjuk satu perusahaan distributor di Batam sebagai penyedia minyak goreng murah untuk operasi pasar tersebut.

“Nama perusahaannya saya lupa, yang penting sudah ada ditunjuk, sehingga operasi pasar minyak goreng bisa dilaksanakan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Menurutnya operasi pasar minyak goreng murah dapat dilaksanakan pekan depan, jika tidak ada hambatan.

Ia mengakui operasi pasar tersebut memang tertunda cukup lama, alsannya karena perusahaan penyedia belum ditunjuk.

“Nah sekarang sudah ditunjuk, jadi minggu depan bisa clear, jadi mudah-mudahan bisa diatasi persoalan bantuan pemerintah ini,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Minta Menteri Perdagangan Stabilkan Harga Minyak Goreng, Kebutuhan Rakyat Adalah Prioritas

Baca juga: Halo Satgas Pangan! Harga Minyak Goreng Jelang Natal Tahun Baru Masih Naik Nih

Berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan per 3 Januari 2022, harga minyak goreng curah tercatat sebesar Rp17.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.500 per liter dan minyak goreng premium seharga Rp20.300 per liter.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan 11 juta liter minyak goreng diperuntukan bagi masyarakat melalui operasi pasar. Bantuan tersebut berupa minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu per liter.

Pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.

ATASI Harga Cabai & Telur Ayam Melambung

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam sebelumnya mengklaim punya cara dalam mengantisipasi naiknya harga cabai dan telur ayam.

Mereka akan mengambil komoditas cabai dan telur dari dua wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) yang disebut punya harga jauh lebih murah.

Dua kabupaten itu di antaranya Kabupaten Simalungun dan Berastagi.

Baca juga: Larangan Dicabut, Minyak Goreng Curah Masih Boleh Beredar Awal Tahun 2022

Baca juga: Pedagang Gorengan Batam Galau, Harga Cabai dan Minyak Goreng Naik Jelang Nataru

Disperindag Batam sebelumnya sudah memanggil seluruh distributor cabai se-Kota Batam.

Dari hasil pertemuan tersebut, ternyata kenaikan harga cabai sudah meningkat sejak di wilayah asalnya seperti Jawa dan Sumatera.

Disperindag Batam dan distributor sudah menyepakati akan membuka semua distributor baru lagi untuk cabai.

Sehingga Februari 2022 mendatang harga cabai di Batam bisa kembali normal.

"Mereka menyanggupinya. Ketiga distributor cabai yang ada sekarang tak bisa dikendalikan. Ada aja berbagai alasannya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Sabtu (8/1/2022).

Disperindag Batam bahkan sudah membicarakan keseriusan hal ini dengan Bupati Simalungun untuk mendatangkan sayur dan telur dari tempat mereka ke Kota Batam.

"Insya Allah Rabu kami akan ke Simalungun. Sehingga komoditas cabai dan telur clear. Sehingga saat akhir 2022 mendatang tak ada kendala," ujarnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Batam Melejit, Bagaimana Harga Daging Ayam dan Sapi?

Baca juga: Jangan Buang Minyak Goreng Bekas Pakai, Bisa Diolah Jadi Sabun dan Lilin

Disperindag Batam sebelumnya pergi ke Deli Serdang untuk kerja sama memasok kebutuhan cabai di Batam.

Sayangnya stok untuk Januari dan Februari tersedia di Deli Serdang.

Sementara ketersediaan untuk bulan Maret dan April kosong.

"Ternyata panennya per dua bulan saja. Sementara Simalungun mampu memasok cabai dan telur ke Batam," katanya.(TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved