Fakta Menarik Jelang Arema FC vs PSS Sleman: Dendam dan Nostalgia Jadi Satu

Pelatih Arema FC tersebut tak sabar ingin menantikan timnya kembali bentrok di pekan kedua BRI Liga 1.

Arema tumbang 1-2 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (19/9/2021) pada laga putaran pertama lalu.

Baca juga: Transfer AS Roma - Sergio Oliveira Resmi ke Roma, Jose Mourinho Masih Ingin Granit Xhaka

Baca juga: Hasil Tottenham vs Chelsea, Antonio Ruediger Cetak Gol, Chelsea Menang, Melaju Ke Final Carabao Cup

Pada laga kali ini, Eduardo berharap timnya meraih kemenangan gemilang.

"Sesaat setelah pertandingan (lawan Bhayangkara FC), saya sudah melihat jadwal pertandingan selanjutnya."

"Ternyata kami akan menghadapi PSS Sleman. Ini laga yang spesial buat kami,” kata Eduardo Almeida.

Sebuah Nostalgia

Tak hanya pelatih Arema FC, laga kali ini juga dinantikan pelatih I PSS Sleman, I Putu Gede.

Maklum, Putu sebelumnya Semlat menjadi kapten tim Arema FC.

Saat aktif sebagai pemain, I Putu Gede pernah berkostum di klub yang dulunya bernama Arema Malang pada musim 1999-2001 dan 2004-2006.

Pada periode keduanya berkostum Arema, I Putu Gede ditunjuk sebagai kapten oleh pelatih Benny Dollo.

Baca juga: Hasil Barcelona vs Real Madrid, Valverde Cetak Gol Penentu, Madrid ke Final Piala Super Spanyol

Baca juga: Kalahkan Juventus, Inter Milan Juara Supercoppa Italia 2022, Gol Alexis Sanchez Jadi Penentu

Pada periode itu, Arema berhasil meraih berbagai gelar di kancah persepakbolaan nasional.

Dia berhasil mengantar Arema promosi ke kasta Divisi Utama setelah menjuarai Liga Divisi I 2004.

Setelah itu, dirinya berhasil mengantar Arema jadi juara Copa Indonesia pada tahun 2005 dan 2006.

Meski memuji Arema FC, I Putu Gede tetap menargetkan kemenangan untuk PSS Sleman.

"Secara umum kami sudah siap untuk pertandingan pekan ke-19 melawan Arema FC," ucap I Putu Gede.