SEORANG Siswa SD di Batu Ampar Batam Kena Covid-19, Satu Kelas Diliburkan 5 Hari

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan sudah melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) terhadap kontak erat 10 pasien terbaru, termasuk siswa di SDN 003 Batuampar.

Hal ini dilakukan sebagai langkah memutus mata rantai sedini mungkin. Tim kesehatan langsung menelusuri kontak erat 18 Januari 2022 lalu. 

Mereka yang berkontak erat langsung dilakukan tes antigen. Jumlah sampel yang diambil untuk pemeriksaaan antigen adalah 67 orang, dengan hasil satu positif dan 66 negatif. 

"Sudah ditangani dengan baik," katanya.

Didi menjelaskan untuk proses belajar tatap muka di sekolah tersebut, pihaknya mengambil kebijakan hanya meliburkan kelas yang ada siswa terpapar Covid-19 selama lima hari.

Baca juga: Selama 2022, Parkir di Tepi Jalan Ditargetkan Sumbang Rp 40 Miliar ke Pemko Batam

Baca juga: KASUS Positif Covid-19 di Batam Naik Terus, Kini Total 17 Kasus Aktif

Hal ini sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang dikeluarkan Tim Satgas pusat.

"Kalau kurang dari 5 persen, dan hanya lokal atau kelasnya saja yg di liburkan 5 hari untuk entry dan exit antigen," jelasnya.

Didi mengungkapkan sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah terkait hal ini. Dinkes tidak bisa asal mengeluarkan rekomendasi untuk menutup sekolah, di luar prosedur yang dikeluarkan.

"Semua ada prosedurnya. Jadi tidak main tutup aja. Sekolah tidak tutup dan tetap lanjutkan PTM, yang kami liburkan hanya kelasnya saja yang terpapar," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google