Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter Mulai Dijual di Pasar Tradisional Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah pedagang pasar tradisional di Kota Tanjungpinang sudah mulai menerapkan harga jual minyak goreng kemasan Rp 14 ribu per liter sejak sehari lalu.

Proses distribusi pun sudah dilakukan oleh distributor sejak tiga hari lalu.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga di Tanjungpinang, Muhamad Endy Febri mengatakan, adapun pasar tradisional yang sudah mulai menjual minyak goreng itu di Pasar Bintan Center dan Pasar Baru dan beberapa titik di luar itu.

"Sebenarnya tiga hari ini sudah mulai proses, sudah mulai banyak yang menjual di pasar,” ucapnya, Selasa, (25/1/2022).

Namun belum semua pedagang pasar menjual minyak goreng subsidi seharga Rp 14 ribu per liter.

"Karena para pedagang yang masih memegang stok lama, belum berakselerasi dan masih perlu validasi dari tim distributor. Kalau stok baru dipastikan sudah dijual di harga Rp 14 ribu semua," paparnya.

Dijelaskannya lagi, untuk ketentuan sementara, pedagang hanya boleh menjual minyak goreng maksimal 2 liter per orang.

Kendati demikian, dari laporan di lapangan, masih ada penjual memberikan keringanan kepada pedagang-pedagang gorengan atau sejenisnya. Pemilik warung menjual kepada orang yang dikenal karena berniat membantu.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter Hadir di Karimun, Tersedia Dalam Lima Merek

Baca juga: CEK Lokasi Membeli Minyak Goreng Rp 14.000 Per Liter

"Memang belum diatur secara tegas ketentuan itu. Namun secara umum disarankan menjual ke masyarakat 2 liter per orang. Walaupun ada inisiatif dari penjual untuk membantu rekannya yang jual gorengan atau usaha semacam itu"

"Kita harap tetap dibatasi, sampai ada aturan teknis lebih rinci untuk pelaku usaha kecil dan mikro," tuturnya.

Ia mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh pedagang agar bisa menjual sesuai arahan yang disarankan, menunggu aturan baru yang sedang disiapkan.

"Karena hal ini bertujuan agar seluruh masyarakat Tanjungpinang dapat membeli minyak goreng Rp 14 ribu per liter," tukasnya. (Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google