IMLEK 2022 - Vihara Budhi Bhakti Batam Bagikan 600 Paket Makanan Gratis

BATAM, TRIBUNBATAM.id -  Ribuan masyarakat Batam etnis Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan sembahyang di Vihara Budhi Bhakti Batam.

Demi menerapkan protokol kesehatan, pengunjung yang hendak sembahyang harus bergantian dan saling jaga jarak.

Pengunjung yang sembahyang dibatasi maksimal 100 orang. Warga lainnya bisa saling menunggu di tenda yang sudah disediakan di luar vihara.

Petugas Vihara Budhi Bhakti, Andris menuturkan pihaknya juga menyediakan 600 paket makanan gratis. Dibagikan kepada pengunjung usai sembahyang.

"Kita sediakan makakan gratis khusus non vegetarian. Kalau vegetarian ada di atas," ujar Andris, Selasa (1/2/2022).

Diakuinya jumlah warga yang sembahyang tahun ini tidak seramai tahun lalu. Sehingga tidak terjadi kerumunan massa.

"Tahun lalu sampai penuh. Tahun ini masih banyak ruang kosong. Diperkirakan orang yang sembahyang palingan 800 hingga 1000 orang saja," tutur Andris.

Selain sembahyang, pengunjung juga dihibur dengan atraksi 9 ekor Barongsai. Atraksi ini dilakukan saat malam imlek dan hari H Imlek sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Begini Tata Cara Perayaan Imlek 2022 di Vihara Samudra Dharma Batam saat Pandemi Covid-19

"Tadi pagi kita ada Barongsai main di halaman," tuturnya.

Ia berharap saat momen Imlek seluruh masyarakat Kota Batam bisa sehat selalu dan terhindar dari pandemi Covid-19.

Pantauan Tribunbatam.id, beberapa warga juga membawa beberapa jeruk masing-masing yang akan digunakan untuk sembahyang.

Usai sembahyang, ada yang membawa pulang kembali jeruk tersebut dan ada juga yang meninggalkannya di lokasi sembahyang.

"Itu tergantung kepercayaannya masing-masing biasanya. Kita kan berdoa minta hal-hal yang baik datang ke diri kita. Nah, biasanya mereka makan kembali jeruk itu, agar hal-hal baik datang kepadanya," papar Andris. 

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Tahun Baru Imlek 2022 juga dirayakan di Vihara Samudra Dharma Mantarao (Cui Kao Pek Kong).

Vihara yang berlokasi di Sekupang tersebut, menjadi salah satu vihara yang banyak dikunjungi umat Buddha di Kota Batam.

Sama seperti tahun lalu, penerapan protokol kesehatan pun tak lepas dari pelaksanaan perayaan Imlek di vihara ini.

Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihak pengurus telah menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk, lengkap dengan hand sanitizer.

Selain itu, beberapa pengurus vihara juga turut mengawasi jalannya sembahyang, agar pengunjung tetap memakai masker dan jaga jarak selama berada di lingkungan vihara.

"Tahun ini antisipasi Omicron, kami selalu mengawasi umat yang datang sembahyang, untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat," ujar Ketua Yayasan Vihara Samudra Dharma, Buyong, ketika ditemui di lokasi vihara.

Baca juga: PROMO! Selama Februari, Bawa Pulang Honda Genio Cukup Bayar Rp 1,5 Juta

Baca juga: 5 PMI Transit di Batam Positif Covid-19 Diisolasi di RSKI Galang, Total 67 Pasien Dirawat

Selain itu, pengurus vihara juga mengontrol kapasitas pengunjung yang datang, agar dapat leluasa menerapkan physical distancing.

Para pengunjung yang datang pun diharapkan tidak berkerumun dalam jumlah besar di lingkungan vihara.

Meski dengan protokol kesehatan, namun pelaksanaan sembahyang Imlek di Vihara Samudra Dharma berjalan dengan lancar dan kondusif.

Para pengunjung yang datang antusias dalam menjalani ibadah serta merayakan Tahun Baru Imlek 2022 bersama teman atau pun keluarga.

"Shio Imlek tahun 2022 ini adalah Macan Air. Shio ini melambangkan ekspansi agresivitas dan adanya konflik," jelas Buyong.

Ia menambahkan, tahun macan yang berada dalam pengaruh elemen air ini, memberikan pesan bahwa pada tahun ini setiap orang harus menciptakan perubahan dalam hidupnya.

Perubahan itu nantinya akan membawa kelimpahan dan kemakmuran. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi/Hening Sekar Utami)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri