WISATA KEPRI

Kepri Punya Vihara Terbesar se-Asia Tenggara, Patung Dewi Kuan Yin Phu Sa Berlapis Emas

Provinsi Kepri punya vihara yang disebut terbesar se-Asia Tenggara. Di dalamnya terdapat patung berlapis emas yang masuk rekor MURI.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
Patung Dewi Kuan Yin Phu Sa di dalam gedung Dharmasala Vihara Avalokitesvara Graha, Kota Tanjungpinang, Selasa (1/2/2022). Patung ini masuk rekor MURI sebagai patung terbesar serta berlapis emas 22 karat. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang memiliki vihara yang tak biasa.

Berlokasi di Kelurahan Air Raja, tepatnya sebelah kiri jalan WR Supratman jalur lintas Tanjungpinang - Kabupaten Bintan di Kilometer 14, Vihara Avalokitesvara Graha ternyata merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara.

Vihara ini dibangun pada 14 Juli 2003, dan diresmikan pada Juni 2009 oleh Menteri Agama saat itu Maftuh Basyuni.

Saat akan memasuki kawasan Vihara, pengunjung akan disambut oleh gerbang besar dengan dua jalur masuk dan keluar.

Arsitektur gerbang pada bagian atas pun berbentuk atap rumah dengan sentuhan ornamen tradisonal Tionghoa.

Baca juga: Libur Imlek, Pantai Trikora 4 Pulau Bintan Diserbu Warga

Baca juga: Demi Angpau, Puluhan Pengemis Ngumpul di Vihara Boen Tek Bio Saat Malam Tahun Baru Imlek

Pada posisi tengah gerbang pandangan pengunjung langsung melihat dua patung dewa dan dua patung harimau yang terbuat dari batu.

Arsitektur gapura ini juga meniru gapura peringatan Kong Fu Tse yang dibangun pada masa kerajaan Li di Shantung.

Saat mulai memasuki gerbang, mata akan dimanjakan dengan penataan taman yang indah.

Sebelum menaiki anak tangga menuju bangunan gedung Dharmasala, pengunjung juga akan disambut dengan belasan patung Avalokitesvara.

Tidak berhenti disitu, mata masih tambah dimanjakan dengan melihat begitu besar dan megahnya bangunan Dharmasala.

Pada bagian depan ada enam tiang berukiran naga dari batu yang berasal dari negeri china.

Ukiran dinding gedung juga terdapat berupa ukiran patung Boddhisatva Avalokitesvara dan ukiran 88 Buddha dalam lingkaran dari batu.

Baca juga: Vihara Bahtra Sasana Sambut Imlek 2022 dengan Dekorasi Sederhana, Tanpa Hiburan

Baca juga: KESAKSIAN Peserta Setelah Disuntik Vaksin Booster di Vihara Maitreya Sei Panas Batam

Pengunjung yang masuk ke dalam gedung tidak diperkenankan bila menggunakan sepatu atau sendal.

Saat masuk ke dalam gedung Dharmasala, pengunjung akan melihat pertama kali patung Buddha dengan empat jenis Mudra.

Pandangan lurus kedepan barulah ekspresi dan ungkapan takjub melihat arca atau patung Avalokitesvera tinggi dan besar bernama Dewi Kuan Yin Phu Sha dalam posisi duduk berwarna emas.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved