Vihara Bahtra Sasana Sambut Imlek 2022 dengan Dekorasi Sederhana, Tanpa Hiburan
Pengurus Vihara Bahtra Sasana di Tanjungpinang, Ahok menyebut, pihaknya merayakan Imlek tahun ini dengan dekorasi seadanya karena masih covid-19
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Perayaan Hari Raya Imlek Tahun 2022 atau 2573 Kongzili saat ini masih berdampingan dengan pandemi Covid-19.
Itu pula yang membuat nuansa Imlek di sejumlah vihara di Kota Tanjungpinang, Ibu Kota Kepri terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Mengingat melonjaknya kasus aktif Covid-19 yang ada di Tanjungpinang dan adanya prediksi masuknya varian Omicron.
Meski begitu, aksesoris dan pernak-pernik khas Imlek seperti lampion bulan atau nenas, bunga sakura, hiasan dinding dan gantungan serta dupa sembahyang telah terdekorasi di tiap-tiap ruangan dan halaman rumah ibadah umat Budha tersebut.
Salah satunya Vihara Bahtra Sasana yang berlokasi di Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Kepri. Meski dalam tahap renovasi pembangunan, nuansa Imlek masih terasa kental meski dengan sederhana sebagaimana sembahyang biasanya.
Pantauan Tribunbatam.id di lokasi, pernak-pernik lampion bulan tergantung berada di bawah atap pintu masuk, sedang dupa yang dibakar tertempel di dinding.
Lilin seberat 500 Kg juga turut dinyalakan dalam ruangan sembahyang dihiasi berbagai lampion berukuran 8 Cm dan 48 Cm, menambah spritualnya suasana.
"Perayaan Imlek di masa pandemi ini ya biasa saja, dekorasi seadanya dan paling bersih-bersih begitu pak," ujar Ahok pengurus vihara yang berdiri tahun 1857 itu, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Harlah ke-92 NU, Wawako Ajak Wujudkan Kerukunan Umat Beragama di Tanjungpinang
Baca juga: Makmur Setelah Imlek 2022, Inilah 4 Zodiak China Hidup Berkecukupan di Tahun Macan Air
Ia menerangkan, bagi para pengunjung yang akan datang sembahyang nantinya dianjurkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai anjuran pemerintah.
"Kapasitas ruangan saat sembahyang bisa menampung 40 - 50 orang, nantinya kalau ramai kita akan atur waktunya supaya tidak menumpuk. Jalan masuk dan keluarnya juga kita buat berbeda. Kalau pun ada yang tidak pakai masker akan kita sediakan di pintu masuk," sebutnya.
Suasana sembahyang sama seperti pada umumnya dan tidak ada perayaan cak go mai ataupun hiburan barong sai dan tarian naga.
"Hiburan di tahun ini gak ada, kalau pun ada biasanya kita tahu saat dihari H atau tanggal 1 Februari itu," terangnya.
Padahal kata Ahok sebelum Pandemi Covid-19 melanda, perayaan Hari Raya Imlek di kawasan Vihara Bahtra Sasana akan terbilang meriah dengan tampilan hiburan dan berbagi bantuan sosial kepada masyarakat.
Bahkan lanjutnya lagi, pengunjung yang akan datang sembahyang bukan hanya dari masyarakat Tanjungpinang melainkan dari berbagai daerah Provinsi Kepri dan luar negeri.
"Sebelum Covid-19 yang datang dari luar Kepri seperti Singapura dan Malaysia cukup banyak. Sekarang karena belum bisa bebas masuk pastinya berkurang lebih dari 50 persen lah," tuturnya.
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google