Saat Puncak Ledakan Omicron di Indonesia, Diprediksi Tembus 150.000 Kasus per Hari
Pemerintah dan masyarakat diminta tidak meremehkan Omicron. Meskipun tak separah Delta, namun tetap ada kelompok rentan yang perlu dilindungi
Evaluasi PPKM
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengevaluasi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Presiden juga meminta seluruh gubernur, bupati, wali kota, dan jajaran pemerintah daerah dibantu TNI dan Polri untuk memastikan protokol kesehatan dilaksanakan oleh masyarakat serta mempercepat vaksinasi.
"Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin, menjaga protokol kesehatan, dan kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi mengatakan, lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah.
Persiapan jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu, baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, tes isolasi, maupun tenaga kesehatan.
"Kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali," ujar dia.
Seperti diketahui, varian Omicron diketahui memiliki sifat lebih cepat menular dibanding varian lain.
Namun, dampak yang ditimbulkannya lebih ringan dibanding varian terdahulu, terutama varian Delta yang menyerang Indonesia pada pertengahan tahun 2021 lalu.
Dampak berat hingga kematian varian Omicron hanya pada pasien yang belum divaksin, memiliki karmobid atau penyakit penyerta serta usia tua.
Karena itu, penderita Omicron bergelaja ringan dapat sembuh dengan isolasi mandiri tanpa harus ke rumah sakit.
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman juga mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir masih awal.
Ia meminta agar kapasitas tempat tidur di rumah sakit diprioritaskan untuk pasien yang memiliki gejala sedang dan berat.
"Kita masih di awal, belum puncak, jangan sampai RS penuh duluan, maka perlu penguatan sistem rujukan selain tadi dideteksi ke komunitas, dan tentu di sini juga dropping dari APD dan pelayanan publik, obat termasuk oksigen perlu dipersiapkan," kata Dicky.
Selain itu, kasus varian Omicron merupakan fenomena puncak gunung es.