Batampedia

Jejak Sejarah Batam di Pulau Buluh, Dari Bangunan Pasar Pertama hingga Sumur Tua

Direktur Eksekutif BPPD Batam, Edi Sutrisno bercerita, Pulau Buluh merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Batam.Pusat pemerintahan pertama di sini

|
Editor: Dewi Haryati
Disbudpar Batam untuk Tribun Batam
Asosiasi Pariwisata Batam telusuri peninggalan sejarah berupa sumur tua di Pulau Buluh, Jumat (4/2/2022) 

Sementara Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata menuturkan Pulau Buluh memiliki hubungan linear dengan Batam, karena dari Kerajaan Riau Lingga melalui Yang Dipertuan Besar dan disyahkan oleh Yang Dipertuan Muda Yang berada di Penyengat bahwa menunjuk pemimpin di dua kawasan Nongsa dan Puluh Buluh yang diberi gelar amir yang dalam bahasa arab berarti pemimpin.

Amir Nongsa sepertinya sudah mulai terangkat dalam konsep pelestarian dan pemajuan budaya.

“Ada Satu lagi yang perlu kita angkat kembali, yakni amir Pulau Buluh. Memang kalau secara tamadun yang lebih tua adalah Amir Nongsa,” kata Ardi.

Ia menambahkan amir Pulau Buluh memerintah Pulau Buluh. Masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah berada di Pulau Buluh.

“Apa pun yang berbau sejarah jangan diubah dulu. Ada Tim Ahli Cagar Budaya atau TACB yang mengkurasinya," pesan Ardi kepada masyarakat Pulau Buluh. (*/tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved