CORONA KEPRI
Pasien Covid-19 di RSKI Galang Hari Ini 183 Orang, Paling Banyak Dari Pekerja Migran
Pada Minggu (6/2/2022), manajemen RSKI Galang mencatat ada tambahan 26 pasien baru yang masuk. Kini ada 183 pasien covid-19 yang dirawat di sana
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang di Batam kembali bertambah.
Pasien yang masuk ke RSKI ini masih didominasi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Batam.
Pada Minggu (6/2/2022), manajemen RSKI Galang mencatat ada tambahan 26 pasien baru yang masuk.
Adanya penambahan itu, RSKI Galang pun mencatat ada sebanyak 183 orang pasien yang menjalani karantina di sana.
Para pasien yang menjalani perawatan isolasi di sana, rata-rata PMI yang tiba di tanah air lewat Pelabuhan Batam Center.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien di RSKI Galang mengalami penambahan.
"Iya, hari ini ada penambahan 26 pasien baru masuk. Itu data yang baru kita terima," ujarnya.
Artinya dengan adanya penambahan 26 orang pasien, RSKI kini merawat 183 pasien covid-19.
Baca juga: Mal di Batam Masih Ramai Meski Kasus Omicron Mulai Bermunculan, PPKM Level 1 Berlaku?
Baca juga: Paling Banyak Batam, Kasus Covid-19 di Kepri Bertambah Lagi, Natuna Kini Zona Kuning
Kolonel Aris merincikan dari total 183 pasien rawat di antaranya 111 pria dan 72 wanita.
Ia menyebut sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 18.567 pasien yang pernah menjalani perawatan.
4.760 PMI Transit di Batam
Diberitakan sepanjang 2022, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam mencatat sebanyak 4.760 penumpang dari negeri jiran Malaysia masuk ke Batam lewat Pelabuhan Internasional Batam Center.
Para penumpang yang masuk dari negeri jiran ini, secara keseluruhan terdata sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka tercatat masuk sejak awal Januari 2022.
Para PMI ini menjalani karantina di beberapa tempat isolasi yang tersebar di Batam.
Humas Kantor KSOP khusus Batam, Aina Solmidas mengatakan, jumlah itu sedikit menurun jika dibanding bulan Desember tahun lalu.
