NELAYAN HILANG

Info Nelayan Hilang - Warga Temukan Kapal Berikut Hasil Tangkapan, Kartu HNSI Jadi Kunci

Sebelum dilaporkan hilang, warga mulanya menemukan kapal nelayan lengkap dengan hasil tangkapan. Kartu anggota HNSI menjadi kunci utama.

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa untuk Tribun Batam
Masyarakat Desa Lebuk, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri bersama perahu milik nelayan yang dilaporkan hilang ke bibir pantai, Selasa (8/2/2022). 

KARIMUN, TRIBUNBATAM,id - Tim sar gabungan dibantu masih mencari keberadaan seorang nelayan di Kabupaten Karimun.

Nelayan tersebut dilaporkan hilang saat melaut di sekitar perairan Desa Lebuk, Kecamatan Kundur Barat, Senin (7/2/2022).

Nelayan yang dikabarkan hilang tersebut berawal dari penemuan kapal lengkap dengan hasil tangkapan namun tidak ada pemiliknya.

Warga yang berada di sana juga menemukan kartu anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dalam perahu tersebut.

"Iya, yang bersangkutan dilaporkan berangkat melaut sekira pukul 08.00 WIB. Namun hingga kini belum pulang," ungkap Camat Kundur Barat, Khaidir, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: KISAH Nelayan Pulau Labun Batam, Saat Hasil Laut Sepi Pilih Pungut Kelapa Hanyut

Baca juga: Perahu Terbalik Dihantam Ombak di Laut Karimun, Satu Nelayan Hilang

Dalam kartu anggota nelayan tersebut, tertulis jika kartu anggota tersebut bernama Jais, 53 tahun asal Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat.

Dengan ditemukannya perahu itu, Khaidir langsung melapor kepada Tim SAR untuk membantu mencari warganya yang hilang.

Tim SAR gabungan bersama Satpolairud Polres Karimun dibantu warga masih mencari keberadaan nelayan yang dilaporkan hilang itu.

INFO Cuaca Kepri

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi cuaca hari ini, Selasa (8/2/2022).

Secara umum prakirawan BMKG Hang Nadim Batam, Aprilia memprakirakan kondisi cuaca berpotensi hujan.

Ia menjelaskan, adanya daerah pola konfluensi angin di Kepri menyebabkan penumpukan massa udara dan didukung dengan kelembapan udara lapisan atas yang relatif tinggi.

Maka potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepri meningkat.

Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang Terkendala Cuaca, Tim SAR Gabungan Fokus Cari Sabda Alfariz

Baca juga: Kecelakaan Laut di Batam, 2 Nelayan Hilang Pasca Tabrakan Kapal di Perairan Batu Besar

"Secara umum, kondisi cuaca di Kepulauan Riau diprakirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang," sebutnya, Selasa (08/02/2022).

BMKG Hang Nadim Batam pun mengeluarkan peringatan terhadap keadaan cuaca di Kepri hari ini.

Mereka meminta warga mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Batam dan Anambas pada pagi hari.

Kemudian di wilayah Pulau Bintan dalam hal ini Tanjungpinang dan Bintan pada sore hari.

Tidak hanya itu, terhadap transportasi laut dan aktivitas kelautan dihimbau waspada juga terhadap potensi gelombang laut.

"Dimana potensi gelombang laut di perairan Bintan mencapai 2,0 meter, perairan Lingga 1,5 meter, perairan Natuna 3,0 meter, dan perairan Kep. Anambas 2,5 meter," sebutnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Karimun

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved