PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Penemuan Mayat di Batam - Jenazah Zulhamzah Dimakamkan di TPU Tanjung Uma

Sebelum dimakamkan di TPU Tanjung Uma, jenazah Zulhamzah disemayamkan di rumah keluarganya, tak jauh dari rumah mendiang di Kampung Agas Tanjung Uma

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Keranda jenazah Zulhamzah saat dibawa menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam, Rabu (9/2/2022). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Zulhamzah (38), pria yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kampung Agas, Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanjung Uma, pada Rabu (9/2/2022).

Zulhamzah dimakamkan pada pukul 12.20 WIB.

Sebelum dimakamkan, jenazah Zulhamzah disemayamkan di rumah keluarganya yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Pantauan di rumah duka, tampak puluhan sanak saudara dan masyarakat setempat berkumpul di depan rumah duka.

Pada umumnya mereka menggunakan pakaian berwarna hitam.

Di sebelah kiri pintu masuk tampak satu papan bunga ucapan duka atas meninggalnya Zulhamzah, dari sanak keluarga.

Suasana duka cita tampak di sekitar rumah tersebut. Tidak ada suara yang menonjol di sekitar rumah duka.

Tampak raut wajah sedih di wajah keluarga yang ikut melayat.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Batam Zulhamzah, Saksi Curiga Lihat Lampu Rumah

Baca juga: Warga Tanjung Uma Batam Geger, Zulhamzah Ditemukan Tak Bernyawa, Polisi Telusuri Motifnya

Beberapa ibu-ibu bahkan mengeluarkan air mata saat jenazah Zulhamzah akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir.

Sebelum dimakamkan, jenazah Zulhamzah terlebih dahulu disalatkan.

Setelah itu, keranda jenazah Zulhamzah dipikul kurang lebih 10 orang menuju ke tempat pemakaman.

Keranda jenazah Zulhamzah tak dibawa menggunakan mobil ambulans. Lantaran letak antara rumah duka dan TPU tidak begitu jauh hanya kurang lebih 600 hingga 700an meter saja.

Sedangkan dua orang lainnya tampak membawa papan yang digunakan untuk menutup jenazah Zulhamzah setelah berada di dalam kubur.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono mengatakan, polisi menyerahkan jenazah Zulhamzah atas permintaan keluarga.

"Pihak keluarga meminta jenazah Zulhamzah tidak usah diautopsi," ujar Budi.

Informasi dari masyarakat, dugaan sementara Zulhamzah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah rumah tangga.

Kronologi Penemuan Mayat

Diberitakan, meninggalnya Zulhamzah, dengan cara tak wajar masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat RT 004, RW 008 Kampung Agas, Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam.

Mereka tidak menyangka Zulhamzah yang dikenal sebagai sosok yang baik itu, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Saya tidak menyangka. Kok pikirannya pendek begitu ya," ucap seorang warga setempat yang enggan namanya dikorankan, Rabu (9/2/2022) sore.

Ia menceritakan, beberapa bulan belakangan ini, Zulhamzah memang tinggal sendirian di rumahnya.

"Kemarin ada istrinya dan mereka belum ada anak. Hanya saja sudah pergi dari rumah. Tidak tahu kemana istrinya," katanya kepada Tribun Batam.

Ia mengaku selama ini pembawaan Zulhamzah baik-baik saja, seperti biasa. Tidak ada hal aneh.

"Hari-hari belakangan ini kami sering tegur sapa seperti biasa. Tidak ada tanda-tanda atau pun tingkah aneh dari Zulhamzah," jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Fitriansyah, warga yang juga saksi mata saat kejadian.

Sebelum Zulhamzah ditemukan meninggal dunia, Selasa (8/2/2022) malam, ia melihat lampu bagian tengah rumah Zulhamzah dalam keadaan mati.

Saat itu seusai salat Isya sekitar pukul 20.00 Wib.

"Posisi tadi malam lampu bagian depan nyala dan lampu bagian tengah dalam keadaan mati," katanya.

Karena penasaran, ia memanggil seorang rekannya bernama Abed untuk mendatangi rumah Zulhamzah.

"Kami sempat panggil dan menggedor-gesor rumahnya, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah," ujarnya.

Setelah beberapa menit menunggu, mereka tak juga mendapatkan respons dari Zulhamzah.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk mendobrak pintu rumah.

"Setelah pintu depan terbuka, kami terkejut melihat korban dalam posisi leher tergantung mengunakan tali, di ruang tengah rumahnya," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua Abed.

Selanjutnya Abed menghubungi Polsek Lubuk Baja. Sekira pukul 20.30 Wib, anggota Polsek Lubuk Baja dan tim Inafis Polresta Barelang tiba di lokasi dan melakukan evakuasi.

Hingga saat ini, warga sekitar masih menduga-duga masalah apa yang dihadapi Zulhamzah hingga memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Polisi Telusuri Motifnya

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Zulhamzah ditemukan meninggal dunia di rumahnya, RT 004, RW 008, Kampung Agas, Tanjung Uma, Lubuk Baja, Batam, Provinsi Kepri.

Pria 38 tahun tersebut ditemukan meninggal dunia Selasa (8/2/2022) malam dalam keadaan gantung diri.

Saat ditemukan, ia menggunakan celana panjang berwarna hitam dan tidak mengenakan baju.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono saat dikonfirmasi TribunBatam.id membenarkan kejadian tersebut.

"Ia benar, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 20.00 WIB," ujar Budi Rabu (9/2/2022).

Anggota Polsek Lubuk Baja langsung dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) begitu mendapat laporan itu.

Sekira pukul 20.30 WIB, personel Lubuk Baja dan tim Inafis Polresta Barelang tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi korban.

Belum diketahui secara pasti motif Zulhamzah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sementara korban sudah di serahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Penemuan Mayat di Batam

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved