BINTAN TERKINI
CURHAT Personel Damkar Atasi Kebakaran Lahan Pulau Bintan, 'Semoga Ada Solusi'
Personel damkar yang bertugas memadamkan api saat kebakaran lahan Pulau Bintan mengungkap kendala mereka saat kasus karhutla meningkat tajam.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Jadi sebelum pihak damkar datang, kita mencoba memadamkan api menggunakan racun api yang tersedia di laboratorium PU Bintan," katanya, Minggu (6/2/2022).
Dalam kejadian itu anggota labor untuk padamkan api lantaran api sudah masuk ke pekarangan.
"Saat memadamkan api di sana, ada 6 tabung racun api yang kita gunakan dan sudah habis saat itu," ujarnya.
Harjanto juga menuturkan, dirinya masih belum mengetahui dari mana api berasal.
Namun, angin yang kuat membuat kobaran api membesar dan melahap sekurangnya 1 hektare lebih lahan semak yang terletak di belakang bangunan kantor PU Kabupaten Bintan.
"Kita tidak tahu darimana asalnya api, tapi tiba-tiba udah ada kebakar, kurang lebih mungkin 1 hektare lahan terbakar," tuturnya.
Baca juga: Kebakaran Lahan Pulau Bintan - Api Membakar 20 Hektare Kapling Kampung Kangboi
Baca juga: Kebakaran di Pulau Buluh Batam, Pemprov Kepri Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Sementara itu Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur menuturkan, kejadian kebakaran dari informasi yang didapatkan kebakaran lahan semak belukar sekitar pukul 14:30 WIB.
Luasnya hampir 1 hektare lebih yang terbakar, 1 unit mobil Damkar kita turunkan untuk kejadian itu," terangnya.
Makmur juga menjelaskan, dalam kejadian itu hampir masuk ke pekarangan kantor Laboratorium PU Bintan.
Kalau mereka tidak ada mencoba memadamkan, mungkin kantor PU bisa terbakar.
"Jadi lahan yang tebakar di sana rumput yang sudah kering, hingga gambut di sana ikut terbakar," ungkapnya.
Makmur juga menambahkan, titik api awalnya dari informasi yang di dapatkan di lapangan dari semak belukar.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan untuk membuka lahan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
"Jika membakar sampah jangan ditinggalkan, karena bisa menyebabkan kebakaran juga," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan