169 Peserta UMKM Ikut Gebyar Kurasi Unggulan UMKM Kepulauan Riau

"Kami mengucapakan selamat kepada seluruh peserta yang berhasil lolos ke tahap ini yaitu tahap wawancara dengan para kurator. Pada tahapan ini proses wawancara akan menilai keseluruhan aspek, dari mulai bahan, proses produksi, standar kualitas, cerita dari brand / produk, inovasi, hingga dampak sosial dan lingkungan dari pembuatan produk tersebut," ujarnya.

Ia berharap melalui kegiatan Gebyar Kurasi UMKM Provinsi Kepri ini, para UMKM mampu untuk naik kelas, mencerna semua masukan-masukan para tim kurator dan tentu masukan tersebut dapat implementasikan karena in yang paling penting. 

Hasil dari kurasi ini tidak serta merta menentukan lolos dan tidak lolos semata tapi menjadi catatan baik untuk pelaku UMKM maupun Pembina/pendamding dari para stakeholders terkait untuk melakukan pembinaan maupun pengembangan lebih lanjut kedepan.

Acara ini dibuka dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali. Dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan para UMKM harus mengembangkan keterampilan. Kurasi UKM Kepulauan Riau ini mempersiapkan UMKM menjadi lebih baik.

"Kami sangat berterimakasih. Kegiatan ini sangat dibutuhkan," kata Gustian dalam kata sambutannya.

Dalam kesempatan ini Gustian juga mengajak untuk menggunakan produk lokal, khususnya Kepri. Seluruh masyarakat Kota Batam harus bangga terhadap produk Indonesia.

"Tahun ini ada 12 pelatihan total 600 peserta. Ini terobosan kami. Dan kami siap bersinergi bersama-sama Bank Indonesia," ujarnya. (rus)

(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)