Polisi Datangi Kelompok Petani Pulau Bintan, Bahas Pupuk Subsidi Buat Tahun Ini
Anggota Polda Kepri bersama OPD Pemkab Bintan mendatangi kelompok petani. Tujuan mereka untuk mensosialisasikan pupuk bersubsidi.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kasubdit Polda Kepri Bidang Ekonomi mendatangi kelompok tani di Kabupaten Bintan.
Kedatangan mereka Kamis (11/2/2022) untuk melancarkan proses pengusulan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk tahun ini.
Mereka didampingi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan melaksanakan sosialisasi kepada petani dan kelompok tani Kabupaten Bintan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Kegiatan dilaksanakan di aula UPTD Pembenihan dan Perbibitan yang berada di Jalan Nusantara Km 18 Kijang,Kabupaten Bintan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan, Khairul menuturkan upaya dan sosialisasi ini bertujuan para kelompok tani yang ada di Kabupaten Bintan benar-benar dapat memahami tata cara pemanfaatan pupuk bersubsidi secara luas tanpa tersandung hukum.
Baca juga: Harga Pupuk Terus Naik, Petani Bintan Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah
Baca juga: Kabar Gembira, Minyak Goreng Subsidi Bakal Dijual Rp 14.000/Liter Selama 6 Bulan
Pasalnya, keterbatasan pupuk subsidi dari berbagai jenis sangat mempengaruhi upaya para kelompok tani yang ada di Bintan dalam meningkatkan produksi penen.
Sementara itu, Kasubdit Polda Kepri Bidang Ekonomi,AKBP Sumarsono secara simbolis menyerahkan bingkisan sembako kepada perwakilan kelompok tani.
"Kita juga menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bintan,"ungkapnya.
Salah seorang kelompok tani sumber makmur Bintan, Subari berharap persoalan kuota pupuk subsidi tahun 2022 ini bisa memenuhi kebutuhan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Soalnya pupuk tersebut merupakan kebutuhan utama petani dan harga hasil tani bisa disesuaikan oleh pemerintah saat panen tiba," sebutnya.
SEKTOR Potensial Kepri
Daerah Kepri tak hanya dikenal sebagai daerah kepulauan yang terkenal akan hasil laut saja.
Sejumlah daerah di provinsi ini ternyata menyimpan potensi pertanian yang luar biasa.
Salah satunya ada di Kabupaten Lingga.
Panen padi pun dibuat warga Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur.
Dibantu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, proses panen padi di lahan seluas 10 Hektare dibantu menggunakan alat pemanen padi (comben).
Baca juga: BEGINI Cara Menentukan Apakah Pasien Omicron Wajib Isolasi di RS Atau Boleh di Rumah
Baca juga: Baintelkam Polri Gerebek 5 Ton Pupuk Subsidi Dijual Ilegal
Panen itu pun merupakan program dari Ditjen Tanaman Pangan pada tahun anggaran 2021, yakni kegiatan Desa Mandiri Benih (DMB) seluas 10 hektare di Desa Bukit Langkap.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga melalui Kabid Pertanian, Hernowo menjelaskan bahwa untuk panen kali ini menggunakan alat pemanen padi (Comben).
Pada kelompok tani penerima manfaat bantuan tersebut, dia menyebutkan penanaman padi sawah ini adalah pengembangan kedua untuk perbenihan khususnya di Lingga pada kegiatan Desa Mandiri Benih (DMB).
"Pengembangan padi saat ini sudah memasuki masa panen dan hasil panen akan disertifikasi untuk dijadikan benih kembali," kata Hernowo.
Adapun varietas yang dikembangkan infari 42 agritan yang berlabel ungu, dan akan diturunkan menjadi label biru.
Dari hasil panen tersebut diperkirakan produktifitas hasil gabah kering panen (GKP) mencapai 2 ton per hektare.
Baca juga: Dinas P3 Anambas Siapkan Bibit Pala untuk 100 Hektare Lahan Petani
Baca juga: Satu Hektare Dapat 20 Ton, Bupati dan Petani Karimun Panen Cabai Hasil Teknologi Proliga
"Dan dari hasil uji ubinan yang di lakukan oleh penyuluh pertanian bekerja sama dengan BPS Kabupaten Lingga diharapkan kedepannya akan terus dilakukan pengembangan terhadap kegiatan perbenihan tersebut," ucap Hernowo.
Selain Kabupaten Lingga, daerah di Kepri lainnya yang sukses mengembangkan sektor pertanian ada di Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan, Kabupaten Kepulauan Anambas hingga Kabupaten Natuna.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bintan