Telkom Lakukan Recovery SKKL Jalur TBK-Pulau Burung, Ini Dampaknya ke Pelanggan

Telkom sebut recovery SKKL yang dilakukan berlangsung 5 hari. Pelanggan tetap dapat menikmati layanan internet, namun kecepatannya menurun

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Foto ilustrasi kegiatan recovery yang dilakukan Telkom 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan melakukan recovery Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Tanjung Balai Karimun (TBK), Tanjung Batu dan Pulau Burung.

Pengerjaan rencananya dimulai Minggu, 13 Februari 2022. Hal ini dikatakan GM Witel Riau Kepulauan (Rikep), Muhammad Zaidan Jauhari melalui rilisnya di Batam, Sabtu (11/2/2022).

Zaidan menjelaskan, recovery SKKL tersebut bertujuan untuk memaksimalkan 6 core SKKL yang mengalami kerusakan saat terkena jangkar kapal tugboat pada Juli 2019 lalu.

"SKKL dari Tanjung Balai Karimun ke Tanjung Batu dan Pulau Burung ada 12 core dengan kapasitas total 110 Gbps. Dengan adanya 6 core yang rusak, maka 'jalan tol internet' jadi sempit. Jadi kami lakukan perbaikan 6 core yang rusak tersebut agar layanan telekomunikasi menjadi stabil," katanya.

Recovery SKKL tersebut berlangsung selama 5 hari. Diperkirakan selesai 17 Februari 2022. Selama proses recovery, layanan akses internet masih dapat dinikmati masyarakat di Tanjung Batu maupun perusahaan PT Sambu di Pulau Burung.

Hanya akan terjadi sedikit penurunan kecepatan dari biasanya karena akses layanan internet dialihkan menggunakan teknologi radio dari Tanjung Balai Karimun menuju kedua pulau tersebut.

Dikatakan, perbaikan SKKL membutuhkan waktu lebih lama karena tingkat kesulitannya berbeda dengan jaringan fiber optik di darat. Oleh karena itu, Witel Rikep akan berusaha melakukan recovery secepatnya.

"Semoga cuaca bersahabat sehingga penyambungan 6 core SKKL yang rusak bisa lebih cepat," terangnya.

Baca juga: Pembangunan Gedung Baru Pasar Induk Jodoh di Batam Masuk Tahap Lelang Material

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Disdik Batam Tak Stop Belajar Tatap Muka, Tapi Beri Pilihan Ini

Zaidan menambahkan, Telkom menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang akan dirasakan pelanggan selama 5 hari recovery SKKL tersebut.

"Diharapkan setelah recovery SKKL ini, para pelanggan Telkom yang berada di Tanjung Batu dan sekitarnya serta PT Sambu di Pulau Burung dapat menikmati layanan Telkom dengan kapasitas yang lebih baik," katanya. (*/tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved