PERSPEKTIF

Memperbaiki Pandangan Masyarakat Menghadapi Corona Melalui Sosialisasi yang Dilakukan Polri

Sebagai tindakan preventif, pemerintah melalui Polri turut ikut serta untuk memberantas penyebaran virus Corona di masyarakat.

ist
Patuan S.A.J. Sihombing, Fatahillah Aslam, Jerry F. Mafazi, RifqiAulia - (Taruna Akademi Kepolisian) 

TRIBUNBATAM.id - Dengan adanya sebaran virus Corona di sejak 2019 lalu, menimbulkan berbagai perubahan di masyarakat.

Virus Corona tersebut ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Sejak saat itu juga, masyarakat menjadi sering cemas dan takut terpapar virus Corona.

Hal ini disebabkan karena virus Corona berkemungkinan besar menyebabkan kematian, tak peduli usia.

Apalagi jika orang yang terinfeksi virus Corona tersebut memiliki penyakit bawaan atau biasa disebut  komorbid.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi, jumlah kasus virus Corona yang menginfeksi manusia semakin meningkat setiap harinya.

Korban yang terinfeksi pun lama kelamaan menjadi orang-orang di sekitar kita.

Maka dari itu, dengan adanya penambahan kasus infeksi virus Corona yang semakin meningkat setiap harinya haruslah dijadikan sebuah pengingat bagi kita semua untuk terus waspada dan juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, agar tidak terinfeksi virus Corona.

Sebagai tindakan preventif, pemerintah melalui Polri turut ikut serta untuk memberantas penyebaran virus Corona di masyarakat.

Polri melakukan kerjasama dengan beberapa influencer dan sejumlah tokoh-tokoh keagamaan untuk mengajak masyarakat supaya patuh terhadap penghentian penyebaran virus Corona.

Selain itu, anggota kepolisian juga bertugas melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan dan juga sebagai tindakan represif, Polri juga mengambil sikap tegas terhadap para masyarakat yang melanggar dan lalai terhadap protokol kesehatan.

Tidak hanya di tingkat Pusat, Polri juga memberikan amanat kepada anggota-anggotanya di tingkat Polda, Polres, maupun Polsek untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sebagai contoh, tindakan yang dilakukan oleh Polres Jember, Jawa Timur yang menggunakan operasi zebra sebagai sarana sosialisasi.

Para pengendara yang tidak menggunakan masker akan diberhentikan untuk diberikan edukasi dan juga diberikan masker sebagai upaya himbauan tertib berlalulintas.

Selain memberikan edukasi mengenai pentingnya patuh terhadap protokol kesehatan, di sisi lain Kepolisian juga memberikan sosialisasi dan pelaksanaan vaksin Covid-19.

Sebagai contoh, di Polsek Tambusai, Riau, anggota Polisi memberikan sosialisasi tentang program vaksinasi Covid-19 kepada para orang tua murid dan para pelajar di tingkat Sekolah Dasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved