BATAM TERKINI

31 Siswa SMPN 9 Batam Reaktif Hasil Tes Antigen, Siswa Satu Kelas Langsung Belajar Daring

Sebanyak 31 murid SMPN 9 Batam di Sagulung Kota dinyatakan reaktif saat menjalani random test antigen yang dilakukan ke 400 anak lebih.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Seorang siswi SMPN 9 Batam sedang masuk ke dalam lingkungan sekolah. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 31 murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung dinyatakan reaktif saat menjalani random Test Antingen.

Menyikapi hal itu, sekolah langsung mengambil kebijakan untuk belajar daring.

Kepala SMPN 9, Eny Murtiyastuti, yang ditemui TRIBUNBATAM.id, Selasa (15/2/2022) menjelaskan, kronologis kejadian di mana awalnya ada salah satu murid mereka yang duduk di kelas VII sakit pada Sabtu (12/2/2022).

"Kebetulan orangtua murid kami ini kerja di Dinas Kesehatan, jadi anaknya dibawa berobat,"kata Eny.

Saat dibawa berobat anak tersebut menjalani test antingen.

"Saat tes antingen, anaknya reaktif Covid-19,"kata Eny.

Adanya informasi tersebut, pihak puskesmas Sei Lekop, melakukan tracing di SMPN 9 secara random, untuk yang kontak dengan anak yang bersangkuatan.

"Itulah hari Senin (14/2/2022) kami menjalani test antigen secara random khusus kelas VII yakni 10 kelas," kata Eny.

Dari 10 kelas VII ditambah satu kelas VIII, jumlah jumlah muridnya 400 lebih.

Baca juga: REAKSI Buruh Batam saat Tahu Uang JHT Mereka Baru Bisa Dicairkan saat Usia 56 Tahun

Baca juga: GRATIS! LBH Hati Nurani Batam Siap Bantu Warga Kena Masalah Hukum Tanpa Biaya

"Sample yang diambil yakni 10 persen dari 400-san. Jadi yang ikut test antingen sebanyak 141 orang, dan ada beberapa orang guru," kata Eny.

Dari 141 orang yang ikut test antingen ditemukan 31 siswa dan dua orang guru reaktif Covid-19.

"Jadi kita langsung buatkan surat dan koordinasi dengan Dinas pendidikan. Pihak Dinas memberikan arahan agar dilaksanakan pembelajaran online dari tanggl 15 sampai dengan 19," kata Eny.

Saat ini, yang belajar online baru kelas VII, sementara kelas VIII dan IX masih tatap muka secara terbatas.

"Kita masih menunggu informasi perkembangan dari hasil test antigen anak-anak yang lainnya," kata Eny.

Dia menjelaskan untuak siswa -siswi kelas VII yang lainnya diimbau kepada orangtua agar melakukan test antigen secara mandiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved