INFO Terbaru Syarat Pendaftaran SNMPTN 2022, Begini Cara Peserta Memilih Dua Prodi
Kuota daya tampung setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SNMPTN paling sedikit sebesar 20 persen.
Peserta diizinkan untuk mendaftarkan dua prodi di dua PTN berbeda.
Namun, bagi yang memilih dua prodi di dua PTN berbeda dalam pendaftaran SNMPTN 2022 diwajibkan untuk memilih satu prodinya pada PTN di wilayah Provinsi yang sama dengan asal SLTA-nya.
Tetapi untuk peserta yang hanya memilih satu prodi saja ketika mendaftar, bebas untuk memilih PTN di mana pun domisilinya.
"Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu perguruan tinggi atau dua perguruan tinggi. Cuma catatannya sekali lagi, jika memilih 2 program studi, maka salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SLTA asalnya. Tetapi kalau memilihnya hanya satu boleh dimanapun," kata Budi pada acara Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN 2022 yang disiarkan melalui Youtube resmi LTMPT, Minggu (13/2/2022).
Peserta pendaftaran SNMPTN 2022 yang memilih dua prodi di dua PTN berbeda dapat memilih satu prodi di PTN dengan domisili bebas dan juga satu PTN yang memiliki domisili Provinsi sama dengan SLTA peserta.
Budi mencontohkan, jika SLTA asal peserta adalah Makassar (Provinsi Sulawesi Selatan), maka peserta dilarang mendaftarkan secara bersamaan ke-2 prodi di ITS dan Unair, karena keduanya berada di Jawa Timur.
Jika SLTA peserta dari Sulawesi Selatan maka salah satunya prodinya harus didaftarkan di Universitas Negeri Makassar atau Unhas, dan satu prodi lagi bebas di pilih di PTN berdomisili manapun entah itu UGM, UI atau ITB.
Budi menjelaskan bahwa selepas peserta diterima lewat jalur SNMPTN diwajibkan untuk daftar ulang.
Jadi, ketika peserta mendaftarkan dua prodi, maka peserta harus senang dan yakin terhadap kedua prodi yang ia daftarkan.
Karena setelah peseta diterima lewat jalur SNMPTN, maka peserta tidak lagi dapat berubah pikiran dengan alasan tidak senang dengan prodi tersebut.
Budi memperingatkan kepada peserta yang tidak mendaftar ulang karena alasan ingin berubah pikiran atau alasan lainnya, maka peserta tidak diizinkan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Jika peserta tidak diperbolehkan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN, maka peserta tidak memiliki nilai UTBK.
Padahal, banyak PTN mengharuskan untuk memiliki nilai UTBK bagi yang mendaftar jalur mandiri.
"Kalau tidak boleh mendaftar UTBK SBMPTN itu artinya itu adik-adik tidak punya nilai UTBK. Padahal banyak perguruan tinggi negeri itu sekarang sudah mengharuskan memiliki nilai UTBK bagi yang akan mendaftar jalur mandiri," tegas Budi.
Pendaftaran SNMPTN 2022
