Ribuan Ulat Bulu Serang Desa Sedamai di Lingga, Seorang Balita Dilarikan ke RS

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Kejadian tak biasa datang dari salah satu desa di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Ribuan ulat bulu menyerang mangrove di Desa Sedamai, Kecamatan Singkep.

Akibatnya, ratusan pohon mangrove tampak seperti mati.

Tak cuma pohon mangrove, wabah ulat bulu ini juga menyerang pemukiman warga, dan membuat satu keluarga terpaksa mengungsi menghindar dari serangan ulat bulu.

Kepala Desa Sedamai, Sarip Idrus mengatakan wabah ulat bulu di Desa Sedamai sudah terjadi sejak 3 bulan yang lalu.

"Namun mulai banyak seperti ini baru tiga hari ini, dan mulai mengkhawatirkan warga desa," kata Sarip, Rabu (16/2/2022).

Ia membenarkan satu keluarga terpaksa mengungsi ke rumah saudara.

Ulat bulu juga menyerang balita usia tiga tahun, sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Warga Sampai Takut Keluar Rumah, Ribuan Ulat Bulu Warna Warni Serbu Perumahan

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Ulat Bulu, Hati-hatilah Dalam Bergaul, Ada yang Coba Memanfaatkanmu

"Bayi tersebut dilarikan ke rumah sakit dikarenakan terkena bulu ulat yang terbawa angin hingga masuk ke rumahnya," jelasnya.

Demi keamanan bersama, lokasi hutan mangrove yang juga menjadi tempat wisata di desa itu untuk sementara ditutup untuk umum.

Sambil tim melakukan sterilisasi di lokasi hutan mangrove, sterilisasi juga dilakukan hingga ke pemukiman warga dan sekolah yang letaknya berdekatan dengan hutan mangrove.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian Lingga juga telah menyemprot jembatan hutan mangrove, serta menginfus pohon mangrove menggunakan racun serangga pestisida. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google