BATAM TERKINI
628 PMI Masih Dikarantika di Rusun Tanjung Uncang Batam
PMI yang menjalani karantina di Rusunawa BP dan Pemko Batam di Tanjunguncang hingga Jumat (18/2/2022) ada 628 orang.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rusunawa Badan Pengusahaan (BP) dan Pemko Batam di Tanjunguncang hingga Jumat (18/2/2022) ada sebanyak 628 orang.
Jumlah ini tercatat masih sama dengan pekan sebelumnya, di antara mereka sudah banyak yang diperkenankan kembali ke daerah asal karena hasil pemeriksaan swab negatif Covid-19.
Namun, akibat banyaknya PMI yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura, jumlahnya di lokasi ini tak kunjung berkurang.
Dari sekian banyak PMI yang dikarantina ini beberapa di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Sudah ribuan PMI yang dipindahkan ke RSKI karena positif Covid-19 dan terakhir kemarin, ada 32 orang PMI yang harus dipindahkan ke RSKI karena positif Covid-19.
"Hari ini ada 32 orang yang positif. Cukup banyak memang makanya kita (satgas penanganan Covid-19) tetap komit dengan pengawasan penanganan para PMI ini," kata dr Anggitha, petugas medis yang menangani kesehatan para PMI di lokasi karantina, kemarin.
Baca juga: TOLAK Pasal Pencairan JHT, Buruh Demo di Kantor BPJS TK : Ini Sangat Dzolim!
Baca juga: Mimpi Walikota Batam di Masa Depan untuk Belakangpadang, Dimulai dari Langkah Ini
Seperti diketahui, PMI yang kembali ke tanah air melalui Batam, harus menjalani karantina selama 10 hari di Rusunawa yang sudah ditetapkan sebagai lokasi karantina.
Ada tiga rusunawa yang menampung para PMI ini yakni, rusunawa BP Batam, rusunawa Pemko Batam Tanjunguncang I dan Rusunawa Pemko Batam Tanjunguncang II.
Aktifitas mereka diawasi secara serius agar tidak dulu berbaur atau keluar dari lokasi karantina sebelum ada hasil swab yang menyatakan bebas dari paparan Covid-19. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)