Gubernur Kepri dan PSDKP Batam Komitmen Jaga Sumber Daya Laut dari Aksi Ilegal

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad terus berupaya menjaga potensi hasil kelautan dan perikanan.

Salah satu yang dilakukan terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan stakeholder dari sipil hingga aparat keamanan.

Seperti yang dilakukan pada Kamis (17/2/2022) kemarin.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad melakukan audiensi dengan Kepala Perlindungan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam, Turman Hardianto Maha di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Ansar Ahmad dan Turman sama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dan PSDKP Batam dalam pelaksanaan pengawasan sumber daya laut di Kepri.

Baca juga: Gubernur Kepri Bantah Bangun Rezim, Angkut Pejabat Kabupaten/Kota Hasil Open Bidding

Baca juga: Wakil Gubernur Kepri Ingatkan Peran LPTQ: Bukan Hanya Pelaksanaan Tapi Pengembangan

Baca juga: Pj Sekdaprov Kepri Hadiri Peluncuran Hari Pemungutan Suara Pemilu Serentak 2024

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar mengatakan luas wilayah laut di Kepri sangat luas dan dengan keterbatasan personel dan juga anggaran maka butuh langkah bersama antara seluruh stakeholder.

"Saya berharap banyak dengan PSDKP Batam agar bisa bersama-sama kita untuk menjaga potensi kelautan di Kepri karena itulah yang harus kita jaga dan maksimalnya dengan baik," ujar Gubernur Kepri dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (18/2/2022).

Gubernur Kepri juga menyatakan siap memberikan dukungan atas program kerja PSDKP untuk melakukan pengawasan pada sumberdaya kelautan dan perikanan di Kepri.

Sementara Turman Hardianto Maha yang baru saja dilantik sebagai kepala PSDKP Batam pada Kamis 10 Februari 2022 mengungkapkan, jika PSDKP Batam saat ini tengah berfokus pada pemberantasan pengerukan pasir laut ilegal dan penggunaan trawl atau pukat harimau.

"Sesuai dengan arahan Dirjen PSDKP kami langsung menemui Gubernur Kepri untuk membahas langkah-langkah kedepan sekaligus meminta masukan terkait dengan program kerja kami di Kepri," kata Turman.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Kepri