LINGGA TERKINI

Sudah Sehat, 18 Pelajar Korban Keracunan Makanan di SMAN 3 Lingga Sudah Diizinkan Sekolah

Belasan pelajar di SMA Negeri 3 Lingga, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepri yang sempay keracunan makanan kini sudah sehat.

Penulis: Febriyuanda |
ISTIMEWA
Sejumlah pelajar SMAN 3 Lingga, Provinsi Kepri ditangani oleh pihak Puskesmas Penuba karena diduga keracunan makanan, beberapa waktu lalu. Kini mereka sudah pulang 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Belasan pelajar di SMA Negeri 3 Lingga, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepri yang sempay keracunan makanan kini sudah sehat.

Sebelumnya, mereka diduga keracunan makanan usai sarapan di kantin sekolah sebelum masuk jam pelajaran, Kamis (17/2/2022) lalu.

Setidaknya ada 18 pelajar yang keracunan makanan dan 16 orang terpaksa harus mendapatkan penanganan dari petugas kesehatan Puskesmas Penuba.

Kepala SMAN 3 Lingga, Hazirun mengungkapkan pada Kamis sore lalu, menyisakan empat orang pelajar yang masih ditangani oleh pihak Puskesmas.

"Pada Jumat (18/2/2022) pagi lalu mereka sudah pulang semua Alhamdulillah," kata Hazirun kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (20/2/2022).

Hazirun menyarankan untuk para pelajar tersebut bisa beristirahat sampai keadaan bisa sehat seperti semula.

Baca juga: Bidik Anak Usia 6 hingga 11 Tahun, Polres Natuna Gelar Vaksinasi Merdeka

Baca juga: Tarif Boat Pancung Sekupang-Belakangpadang Naik, Warga Minta Pemerintah Beri Subsidi

Dia menyebutkan, Sabtu (19/2/2022) ada beberapa pelajar yang sebelumnya keracunan sudah ada yang kembali belajar di sekolah.

"Kami sarankan untuk istirahat dulu. Kalau memang sudah membaik, untuk Senin boleh masuk lagi. Tapi kalau memang keadaan mereka masih lemah, istirahat dulu," katanya.

Hazirun bersyukur karena penanganan pihak Puskesmas Penuba cepat kepada para pelajarnya itu.

Sampai saat ini, pihaknya pun masih menunggu hasil sampel dari Dinas Kesehatan Lingga terkait makanan yang diduga membuat keracunan.

Adapun sampel yang diambil oleh Dinkes dan diperiksakan di BTKLPP yakni, mie ayam yang diduga jadi penyebab.

Kemudian bahan muntahan, air (kuah mie ayam) dan air minum pelajar tersebut.

"Untuk kantin sekolah masih ditutup atau dihentikan sementara. Kami menyarankan orang tua agar anak dibekali makanan saat masuk nanti," tutur Hazirun. (TRIBUNBATAM.id/Febriyuanda)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved