KARIMUN TERKINI

1.240 Anak Usia 6 hingga 11 Tahun di Karimun Belum Divaksin Covid-19

Di Kabupaten Karimun anak usia 6 hingga 11 tahun yang wajib melakukan vaksin Covid-19 sebanyak 25.266 jiwa. Kini tersisa 1.240 anak belum vaksin.

Penulis: Yeni Hartati |
tribunbatam.id/Yeni Hartati
Kadinkes Karimun Rachmadi mengatakan, di Kabupaten Karimun anak usia 6 hingga 11 tahun yang wajib melakukan vaksin Covid-19 sebanyak 25.266 jiwa. Kini tersisa 1.240 anak belum vaksin. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dalam rangka meningkatkan herd immunity komunal masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun terus menggesa pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan bagi empat kategori yakni, remaja, dewasa, lansia dan kini kalangan anak-anak usia 6 hingga 11 tahun.

Dengan begitu, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun yang secara serentak telah dilakukan beberapa waktu lalu se-provinsi Kepulauan Riau.

Diketahui, Kabupaten Karimun anak usia 6 hingga 11 tahun yang wajib melakukan vaksin Covid-19 sebanyak 25.266 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari Paud hingga SD.

Dari jumlah tersebut, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun telah mencapai 95,09 persen, atau sebanyak 24.026 anak telah dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19.

"Capaian vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sudah 24 ribu anak atau sebanyak 95 persen sudah menerima vaksin," ucap Rachmadi, pada Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Omicron Masih Merajalela, Ini Syarat & Ketentuan Naik Pesawat Garuda Selama PPKM Gegara Corona

Baca juga: Tiga Penadah Hasil Curanmor Dibekuk Polsek Bengkong Batam

Dengan begitu, tersisa 1.240 anak yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Rachmadi menjelaskan, adapun dosis dua sudah diangka 67,86 persen telah menerima vaksin dosis lengkap.

Sementara, dalam pelaksanaan vaksinasi anak 6 hingga 11 tahun itu, Rachmadi mengungkapkan tidak ditemukan kendala pada proses pelaksanaan vaksinasi di wilayah Karimun.

Hal itu juga disampaikan, bahwa tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dalam pelaksanaan vaksinasi anak.

"InsyaAllah tidak ada kendala. Hanya saja keluhan dari para anak yang merasa takut untuk dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19," tambahnya.

Terakhir, Rachmadi mengimbau agar vaksinasi anak ini bisa mendapatkan support dari orangtua.

Sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bisa diselaraskan hingga dosis kedua.

"Dengan begitu, kita (Kabupaten Karimun-red) sangat berharap peran orangtua dalam menyukseskan anak-anaknya untuk vaksinasi hingga akhir dosis kedua. Tentunya hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan kekebalan komunal," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved